Blogroll

forum

http://www.http://indonesiablogger.org/forum.php

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 01 November 2012

Materi Kuliah

Selasa, 04 September 2012

Pengorbanan Sahabatku..

Cerpen sahabat.

Kringgg……!!!
“mama… jam berapa nich… kok jam ku udah bunyi…?
“Jam 7 kurang 10, nggak niat kesekolah kamu dwi?”
“what? Mati aku….!”
Ucap dwi pagi itu, dia bergegas mandi dan memakai bajunya walaupun tergesa-gesa.
Ia langsung menaiki mobilnya dan melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. Itu memang sudah menjadi kebiasaan Dwi.

Sesampai di sekolah, ternyata semua siswa sudah masuk. Dwi bingung dia harus bagaimana lagi. Sedangkan guru yang super duper jahat itu sudah ada di ruangan.
“ Haduw… bodoh banget dwi malah clingak-clinguk di situ ngapain lu?”
“mampus deh gue… gimana nih ton? Mana bu siska udah di dalem?”
“ ya cepetan lu masuk, malah clingak-clinguk di jendela, cepetan masuk… achh,,.. dasar lu udah kebiasaan”
“iya iya gue masuk… huh… Bissmilahirrahmanirrahim… ya Allah tolong hamba…”
“halah.. nggak usah lebay cepetan.”

Anton adalah sahabat Dwi. Walaupun dia tergolong anak yang nakal namun dia baik dan setia banget sama sahabatnya.
“tok..tok..tok…”
“MASUUUUKKK!”
“Bu anu… maaf saya terlambat… tadi… em… apa itu.. anu .. anu bu…”
“haaah… anu… anu… anu…! Berdiri di depan kelas….!!!!”
Yah. Itulah dwi. Memang dia mempunyai ciri khas. Dwy adalah anak yang keren, hampir semua orang mengatahui sikap Dwy. Namun di balik itu, dia termasuk anak yang suka jahil. Namun sebenarnya dia juga baik hati. Dia mempunyai 3 sahabat sejati selalu menemani dimanapun dia berada. Ketiga sahabat itu bernama, antaranya ya Anton, Dion, dan Andi. Mereka bersahabat dari kecil. Mereka berempat adalah sahabat sejati. Mereka satu geng.


Tapi memang, mereka berempat mempunyai kesalahan besar pada saat itu. Sebut saja Romy. Romi adalah musuh bebuyutan geng dari Dwy. Dia bersikeras menghancurkan ke-empat sahabat itu. Hingga pada suatu hari, saat Dion salah satu sahabat Dwy,sedang mengendarai motor hendak menuju toko buku,karena pada saat itu Dion ditugasi oleh Dwy untuk mengerjakan tugas dari salah satu dosen mereka, tiba-tiba tidak disangka para gerombolan Romi sedang merencanakan untuk menculik salah satu diantara mereka ber-empat. Tiba-tiba Dion dihadang oleh Romi dan teman-temanya. Otomatis Dion bingung. Dan Dion dibawa oleh Romi ke tempat tersembunyi. Disana Dion dipukuli oleh Romi dan teman-temannya. Lalu Romi menelfon Dwy yang sedang kebingungan mencari Dion.
“kalau loe mau Dion selamat potong kuping loe kasih ke gue!!” kalo loe gak ngasihin kuping loe ke gue,Dion bakal mati ditangan gue!!”
“oke-oke gue turutin kemauan loe,tapi please jangan sentuh Dion gua mohon sama Loe.”
“ok, gue tunggu loe di gudang sebelah markas kampus kita” jika loe ugak dating , jangan ngarep loe bisa ngeliat Dion lagi, CAMKAN kata-kata gue nie, gue gak main-main.”

Lalu Dwy merasa bingung, dia berpikir “ apa yang harus aku lakukan, apa aku harus memotong telingaku? Tapi jika tidak pasti nyawa Dion akan terancam, aku harus bagaimana?” tiba-tiba Dwi mengambil silet yang ada di meja kamarnya dia mengatakan “ DEMI SEORANG SAHABAT…. AKU RELA….” terdengar bunyi
“ CRAAASSHHH” terlihat darah mengucur deras dari telinga Dwy. “accchhhrrr”” jerit Dwy saat itu.
Dengan terbata-bata dia mengambil plastic kecil dan memasukan daun telinganya kedalam plastic itu.
***

Dilain tempat, dion sedang bingung bagaiman dia harus melarikan diri. Lalu dia mengambil kawat untuk mengotak-atik pintu yang terkunci agar bisa terbuka. Dan “ yeaaahhh…?” pintu itu terbuka. Dion bisa membuka pintu itu. Bergegas ia melarikan diri dari tempat tersebut. Dengan berhati-hati dan berharap geng Romi tidak mengetahui Dion kabur. Dan akhirnya Dion bisa keluar dari tempat tersebut dan dia segera menuju ke rumah Dwy.
***

Sesampai dirumah Dwy, ternyata disana hanya ada Anton dan Andi. Dion melihat teman-temannya sedang kebingungan. Lalu Anton bertanya kepada Dion
“ Yon, gue bener-bener gak tau, sebenarnya ada apa??”
“ ceritanya panjang, gue gak bisa ceritain sekarang. Yang penting dimana Dwy sekarang??? Please..”
“ oke… okee… gue juga gak tau dimana Dwy. Tapi tadi gue lihat ada darah di kamarnya. Gue juga bingung cari Dwy sampe sekarang, gue takut dia kenapa-kenapa…”
“ ya TUHAN… jangan-jangan……???? Ayo ikut gue sekarang…….”
Dengan hati yang amat gelisah, mereka pergi ke gudang tempat markas si Romy dan kawan-kawannya.

Sesampai disana mereka menemukan banyak mobil polisi dan beberapa mobil ambulance. Dion, Anton, dan Andy langsung bingung. Lalu Andy bertanya kepada salah satu polisi
“ pak, ada apa ini!”
“kami menemukan 1 mayat dan tersangka penganiayaan”
“ dimana mayat itu pak!” mungkin saja kami kenal”
“ ya, di dalam ambulance”

Betapa kaget mereka. Ternyata itu adalah Dwy sahabat mereka. Lalu mereka bertiga langsung memeluk mayat yang Dwy yang penuh darah. Dan Dion melihat telinga Dwy telah tiada. Dion ingat kata-kata Romy saat menelfon Dwy,
(“kalau loe mau Dion selamat potong kuping loe kasih ke gue!!” kalo loe gak ngasihin kuping loe ke gue,Dion bakal mati ditangan gue!!”)

Dan Dion sadar. Dwy rela memotong telinganya hanya untuk keselamatan dia, dan sahabat-sahabatnya. Lalu Dion menangis. Dia dan teman-temannya lalu memakamkan Dwy saat keesokan harinya. Saat jenasah Dwy dimasukan ke liang lahat Andi, Dion, dan Anton berkata
“ dwy, sahabatku… walaupun kau sudah tiada, namun semangatmu kan ada di hati kami selamanya. Kami akan selalu mendoakanmu.semoga kau tenang di alam sana. Suatu saat kita pasti akan bersama dan berkumpul lagi….” Ucap mereka sambil meneteskan air mata.





Cintaku Bersama Sahabatku.

.
 Cerpen.fauzi ...
Hari ini hari sibuk,jalan begitu ramai dengan begitu banyak manusia di dalamnya,aku begitu malas melangkahkan kakiku di antara kerumunan orang-orang yang masih asing di mataku,karena aku baru pindah kesini, ayahku dipindahkan kerjanya ke kota ini,ya,,,aku pun terpaks harus meninggalkan seseorang yang spesial di ini hati,Radit,,, pacarku,yang sangat ku sayangi dan juga Laras,sahabatku sejak kecil,dulu aku,laras dan Radit sahabatan dari kami masih kecil,karena rumah kami yang bertetanggaan,hingga radit memutuskan untuk memilih aku lebih dari seorang sahabat,ya,,,akhirnya kita pacaran,dan kini aku harus jauh dengan sahabat dan juga kekasihku,tapi aku tak perlu kwatir jika harus meninggalkan radit,karena aku tlah percaya pada Laras agar dia yang menjaga radit,aku percaya pada mereka,,,
‘’ayo mbak naik’’.ajak kernet yang menawarkan untuk naik bisnya,tanpa berpikir lama akupun segera naik karena memang dari tadi sebuah angkutan umum yang sedang aku tunggu,aku harus berdiri karena tidak mendapati tempat duduk yang kosong,keadaan di dalam bis sudah di penuhi dengan penumpang,hufft,,,,tempat duduknya di penuhi dengan orang-orang berseragam biru,pekerja pabrik.
‘’kamu duduk aja,nggak papa kok biar aku saja yang berdiri,kamu kan cewek’’. ujar salah satu cowok yang tak ku kenal,tapi dia berseragam sama sepertiku,mungkin dia satu sekolah denganku,tapi tetap saja aku tak mengenalnya,aku kan anak baru,tanpa banyak bicara aku langsung duduk,
‘’kamu sekolah di SMA Tunas Bangsa ya’’.tanya cowok itu, yang berdiri di sebelahku
‘’iya’’.jawabku singkat
‘’kenalin aku kevin’’.katanya mengulurkan tangan padaku
‘’chika’’.kusambut tangannya
‘’semoga saja nanti kita nggak terlambat ya’’.ujarnya
‘’memangnya kenapa?apa kita sudah kesiangan?’’.tanyaku menatapnya dengan tajam
‘’kita nggak kesiangan,tapi bis ini,mungkin akan ada sesuatu yang terjadi pada bis ini,makanya kita nanti bisa terlambat,,,’’.katanya terputus karena sopir bis mengerem bisnya dengan mendadak,penumpang pada bingung,ternyata bisnya bannya pecah,sehingga harus ganti bannya,penumpang pun berhamburan turun,
‘’apa ini ya maksud kevin tadi,tapi kok dia bisa tau tentang sesuatu yang akan terjadi’’.batinku keheranan turun dari bis
‘’aku memang bisa tau itu’’.jawabnya membuyarkan lamunanku,dia bisa membaca fikirannku
‘’dari pada kita nanti terlambat,ayo ikut aku,kita cari angkot’’.ajaknya menghampiriku,aku masih dalam posisiku,heran,
‘’ayo,,,’’.katanya menarik tanganku,aku pun mengikuti langkahnya,
‘’mungkin kita nanti akan terlambat dan kita akan di keluarkan dari kelas’’.katanya celingak-celinguk berharap ada angkutan umum yang dapat kita tumpangi
‘’yaudah kenapa kita harus capek-capek ke sekolah kalau pada akhirnya kita juga bakal di suruh keluar’’.gerutuku
‘’lebih baik terlambat dari pada bolos’’.jawabnya ,lagi-lagi dia bisa baca fikiranku,yaudahlah aku lebih memilih diam saja.setelah ada angkot yang lewat,kita segera naik,dalam perjalannan pun kita tak banyak bicara,dia asyik membaca bukunya’’aneh,dia kan bisa membaca fikiran orang,kenapa,,,uuuppsss’’.aku tak meneruskan batinku tadi,aku takut dia baca fikiranku lagi,tiba-tiba dia mengarahkan pandangannya padaku dan mulai berkata
‘’aku tak akan melakukan itu,buat apa aku harus sekolah mahal-mahal jika dengan membaca pikiran orang saja aku sudah bisa mengambil kesimpulannya,aku tak seperti itu’’.ujarnya,aku tak mengeluarkan sepatah kata pun,takut jika aku salah ngomong lagi,dia meneruskan membacanya,angkot pun berhenti di depan SMA Tunas Bangsa,dia langsung turun,aku mengikutinya dari belakang
‘’benar kita terlambat,ayo ikuti aku,aku akan nunjukin dimana kelas kita’’.ujarnya mempercepat langkahnya,dia tau juga kalau aku satu kelas dengannya
‘’hey,,kalian ngapain di situ,kalian terlambat 10 menit’’.kata pak Bejo,guru matematika di kelasku
‘’maafin kami pak, tadi,,,’’.
‘’nggak ada alasan,sekarang kalian keluar,’’selanya
‘’tapi kan pak ,kita ada ulangan,bapak mau nilai kita kosong’’.kataku tak terima
‘’ulangan,kalau kalian sudah tau jika hari ini ada ulangan, harusnya kalian ini bisa datang lebih awal,tapi ini malah terlambat,udah-udah sana keluar’’.kata pak bejo,kevin menarik tanganku keluar,dia mengajakku untuk ketaman
‘’lepasin,aku nggak mau di pegang kalau bukan sama pacarku’’.kataku dengan kesal
‘’ayo duduk dulu’’.katanya duduk di kursi taman
‘’kenapa sih guru itu nggak mau menerima alasan kita,padahal kan kita terlambat karna bis itu tadi’’.kataku berkacak pinggang
‘’dia itu guru paling galak di kelas kita ,dia paling tidak suka jika ada muridnya yang terlambat,walaupun kita punya alasan’’.jelasnya
‘’egois banget sih,coba dia di posisi kita’’.kataku tak terima
‘’udah deh nggak ada gunanya kamu itu marah-marah kaya gini,itu akan membuat darah kamu naik,emangnya kamu mau punya penyakit strok’’.katanya,mengeluarkan buku dari ranselnya,Matematika
‘’kamu,,,’’.kataku terputus
‘’jangan bilang lagi kenapa aku harus capek-capek baca buku kalau aku saja sudah bisa baca pikiran’’.ujarnya
‘’iya itu sebenarnya pertanyaanku’’,
‘’bisa di bilang jika dari kecil aku sudah memiliki kelebihan ini,temen-temen nyebutnya aku memiliki indra ke enam,keadaan ini di manfaatkan oleh teman-temanku,makanya aku lebih memilih buku sebagai temanku’’,jelasnya menghentikan membacanya
‘’hmmm,,,akk,,kita kan baru kenal,tapi,kenapa kamu tak berpikir jika nanti aku juga akan memanfaatkannmu,’’tanyaku
‘’aku tinggal baca pikiranmu saja’’katanya‘’hmmm,,,aku atau jika kamu itu orangnya baik,Cuma saja kamu itu orangnya keras kepala’’.imbuhnya
‘’yayayaya,,,,makasih’’.kataku kesal
‘’aku harap kamu bisa jadi temanku’’.katanya menatap aku dengan tajam
‘’apa sih,,,hmmmm.oke oke,,,asalkan kamu selalu ada di saat aku butuhin kamu’’.ujarku
‘’teman’’.
‘’iy,,,,iya teman’’.
‘’ke kantin yuk’’.ajaknya memasukkan bukunya kedalam ranselnya
‘’hmmmmm’’.
‘’udah aku traktir dech’’.katanya,akupun langsung berjalan mendahuluinya
‘’mau kemana,non’’.tanyanya membarengi langkahku
‘’ke kantin kan??”.jawabku tetap berjalan dengan santainya
‘’ini itu jalan ke toilet,non’’.katanya,aku langsung menghentikan langkahku,aku benar-benar malu
‘’makanya jangan so tau kamu itu,ayo aku tunjukin bagian-bagian sekolah ini,biar kamu nanti nggak kesasar lagi’’.katanya mendahului langkahku.Kevin menunjukkan bagian-bagian dari sekolah ini,kita pun makan di kantin,pulang sekolah kevin tetap setia menemaniku kemana pun aku pergi,dia mungkin memang tulus menjadikan aku sebagai temannya
‘’chik,,,kamu mau pulang bareng aku lagi nggak?’’.ajaknya membarengi langkahku
‘’hmmmm,,,’’,aku menghentikan langkahku‘’pastilah’’.imbuhku
‘’yuk’’.pada hari-hari berikutnya kita jadi semakin akrab tapi hanya sebagai seorang teman,yang pasti hatiku hanya untuk radit seorang,aku juga sering menceritakan radit dan juga laras pada kevin,hmmm,bagaimana kabar radit dan laras di bandung ya.

Mentari telah keluar dari peristirahatannya,sinarnya yang menembus kaca jendela kamarku mengintip bola mataku dan menyuruhku untuk segera bangun,segera ku singkapkan selimutku dan beranjak dari ranjang menuju kamar mandi,hari ini aku akan pergi ke bandung untuk menemui radit dan juga laras,karena radit dan laras akhir-akhir ini sulit untuk di hubungi,lagian kan ini lagi liburan semester,yaudah setelah dapat izin dari mama dan ayah akhirnya aku segera meluncur ke Bandung,tentunya dengan di antar sopir pribadi ayah.Aku pun sudah siap untuk perjalanan ke bandung,aku segera naik mobil,pak tarno sopir ayah segera melajukan mobilnya,beberapa jam kemudian kita sampai di bandung,aku benar-benar nggak sabar menemui radit dan laras,pasti mereka kaget banget ngliat aku sudah ada di depan rumah radit dengan kue donat kesukaan kita dari kecil,setelah aku sampai di depan rumah radit aku segera turun dengan donat di tanganku,segera ku ketok pintunya,tapi tak ada jawaban,ketika aku memegang gagang pintu rumah radit ternyata rumahnya tidak di kunci,akupun masuk rumah radit,berharap ada penghuni rumah radit yang menyambut kedatanganku,ku lihat di ruang tengah terdapat dua insan yang tak asing di mataku tengah bercumbu dengan mesranya,
‘’radit,,,laras,,,kalian???’’.aku tak percaya mereka menghianatiku,
‘’chika,,,,kamu’’.radit mengetahui jika aku sudah melihat semuanya,aku segera lari keluar rumah,tak percaya,,,orang yang sangat aku sayangi menghianati aku,aku segera naik mobil dan tak menghiraukan teriakan radit dan laras yang mengejar dan memanggil namaku,aku sakit,kecewa,benci,,,mereka jahat,jahat,jahat,,,aku menangis tersedu-sedu.
‘’kita mau kemana non’’,tanya pak tarno
‘’kita pulang,pak’’.jawabku,call dan sms dari radit dan laras terus mewarnai hpku, biarlah,mau jelasin apa mereka,mau bilang kalau mereka sudah jadian,nggak punya hati.Sesampainya di rumah aku hanya mengurung diri di kamar,keesokan harinya sekolahku masuk,ku telusuri koridor sekolah dengan langkah gontai.
‘’chik,,,kamu dari kemaren aku hubungi kok susah banget sih’’.katanya menghampirku di kelas
‘’sorry’’.jawabku malas
‘’kamu kenapa sih’’.tanyanya duduk di bangku depanku
‘’tumben ni orang pake nanya segala,biasanya juga dia udah tau duluan sebelum aku kasih tau’’.batinku
‘’udah sabar aja,kan masih ada aku,aku nggak akan nyakitin kamu kaya mereka’’.ujarnya, aku terbelanga,katanya tadi nggak tau,kok sekarang malah ngomong gitu sih,aneh,,,,bel bunyi,pelajaran demi pelajaran telah di sampaikan,tapi tak satupun pelajaran yang dapat aku terima,aku tak konsen mengikuti pelajaran hari ini,aku tetap kepikiran dengan dua orang penghianat yang telah sangat sangat ngecewain aku,akhirnya bel tanda pulang sekolah pun bunyi,terlihat anak-anak berhamburan keluar kelas
‘’chik,,,ke taman yuk,kalau kamu mau,kamu bisa kok nyritain semuanya ke aku’’.kata kevin mendekati mejaku,ku kemasi buku-bukuku di atas meja dan ku masukkan ke ranselku,kita pun menuju taman yang berada di belakang sekolah.
‘’mereka jahat vin,aku benci mereka,aku tak tau apa salahku pada mereka mengapa mereka tega nglakuin ini padaku,aku tak tau apa aku bisa memaafkan mereka’’.kataku duduk di kursi taman
‘’jangan menangis karena kamu di hianati mereka chik,tapi tangisilah dirimu sendiri,mengapa kamu harus mencintai dan kenal dengan para penghianat kaya mereka’’.ujarnya duduk di sampingku‘’kau harusnya bersyukur karna telah mengetahui yang sebenarnya,karena kamu sudah berpisah dengan penghianat-penghianat seperti mereka,walaupun itu menyakitkan,tapi,,,itu yang terbaik,masih ada orang yang sayang sama kamu chik’’.katanya memegang pundakku,tiba-tiba hujan deras mengguyur , akhirnya kami pun berlari mencari tempat yang dapat kita buat berteduh,
‘’kita kesana chik’’.kevin mengajakku berteduh di depan perpustakaan,tempatnya di sudut sekolah,tak sengaja aku hampir terpleset,tapi kevin berhasil meraih tubuhku,,,aku mendapati tatapan berbeda dari kevin,segera aku berdiri dan melepaskan tangan kevin,sore itu kami tak banyak bicara,mengapa perasaanku jadi berbeda,aku merasa nyaman di dekat kevin,apa ini,,,,entahlah.Keesokan harinya aku merasa semakin dekat dengan kevin aku mulai melupaka radit dan laras,aku sudah terima jika aku harus kehilangan mereka,benar kata kevin jika aku harusnya bersyukur karna aku telah berpisah dengan penghianat-penghianat seperti mereka,saat aku pulang sekolah aku mendapati dua orang penghianat berada di depan sekolah,mau ngapain mereka
‘’chik,,,chika’’,radit meraih tanganku ketika dia tau aku mencoba menghindar dari mereka
‘’lepasin,,,’’.aku berontak
‘’maafin kita chik’’,kata laras
‘’maaf,,maaf buat apa’’.kataku
‘’kita,,,kita,udah ngecewain kamu’’.ujar laras
‘’kami akan nglakuin apapun agar kamu maafin kita chik’’.kata radit,tapi aku pergi dari mereka’’kamu boleh marah sama aku chik,kamu boleh mutusin hubungan kita sebagai seorang pacar,tapi nggak dengan persahabatan kita’’.teriak radit
‘’nggak ada kata mantan sahabat chik’’.ujar laras,aku menghentikan langkahku
‘’benar kata mereka chik,,nggak ada kata mantan sahabat di dunia ini,maafin mereka’’,kata kevin,laras lari memeluk aku
‘’maafin aku chik,,aku menyesal,maafin aku’’.laras menangis dalam pelukanku,hati ku pun mulai luluh
‘’iyy,,iya ras,aku mmmaaafin kamu’’.kataku
‘’benar chik,makasih ya chik,aku janji nggak akan ngecewain kamu lagi,nggak akan ada radit yang akan kita rebutin,tapi adanya radit sahabat kita’’.ujarnya
‘’iya ras,,’’.jawabku
‘’maafin aku juga ya chik’’.kata radit
‘’iya-iya kalian aku maafin,tapi awas aja kalau kalian sampai ngecewain aku lagi’’,kataku
‘’kita janji nggak bakal nglakuin ini lagi ke kamu chik’’.kata laras memeluk aku,keesokan harinya,aku begitu bersemangat sekolah,ku masuki kelas dengan semangat,tapi tak kudapati kevin di tempat duduknya,biasanya dia selalu nyambut kedatanganku,tapi sekarang nggak
‘’chik,,,ini ada surat dari kevin buat kamu’’.ujar citra,teman sekelasku
‘’oh,,makasih’’.aku menerima surat itu,aku langsung membaca surat itu,kevin akan pindah ke amerika karena keluarganya menyuruhnya untuk pindah kesana,karna slama ini kevin hanya tinggal dengan pembantunya di indonesia,dia ninggalin aku,dia juga tak pamitan dulu sama aku,hufft,,,sungguh teganya,aku lari menuju pintu gerbang sekolah,berharap security mau membukakan gerbang untukku,tapi tidak,dengan alasan apapun,aku pun menyerah,aku menuju ke sudut sekolah,tempat dimana aku merasa jika aku ada perasaan dengan kevin,aku duduk disana,tak terasa butiran kristal bening telah membasahi pipi ini,mengapa dia pergi,,,aku menunduk.Sebuah tangan mengulurkan saput tangan kepadaku,ku angkat kepalaku
‘’kevin,,’’.
‘’iya,,,kamu nangis?gara-gara aku bukan’’.tanyanya duduk di sampingku
‘’nggak kok,kata siapa aku nangisi kamu,PD banget’’.ku hapus air mataku
‘’aku nggak jadi ke amerika,aku takut ninggalin kamu,aku takut aja nanti kamu nangisi aku,kamu aja di hianati radit dan laras nangisnya minta ampun,gimana kalau aku tinggal,makanya aku putusin nggak jadi pergi’’.katanya
‘’PD banget sih kamu itu,siapa yang nangisi kamu’’.`aku beranjak dari tempat dudukku
‘’aku sayang sama kamu,chik’’.ujar kevin‘’aku nggak mungkin tega ningalin orang yang aku sayang sendirian disini,’’.imbuhnya,ku hentikan langkah kakiku.‘’chik,,,aku pengen menjadi orang yang spesial di hatimu’’.katanya menghampiriku dan memegang tanganku
‘’akkk,,,kkk,,,’’.jantungku berdebar 100 kali lebih cepat,semoga saja kevin tak mendengarnya,mengapa aku jadi kaya gini
‘’aku pengen belajar tentang apa cinta itu chik,aku pengen belajar dari kamu’’.ujarnya
‘’maafin aku vin’’.aku melepaskan tangannya‘’aku,,,aku belum bisa mengajarimu tentang apa itu sebenarnya cinta,aku,,,aku masih takut untuk mencintai seseorang,aku takut,sangat sangat takut,aku nggak mau perasaan cintaku ke kamu membuat aku membencimu suatu hari nanti,aku ingin selamanya bersamamu,tapi,,,,sahabat,bukankah dalam persahabatan tak akan ada yang menyakiti dan tersakiti,tak ada kata putus dalam persahabatan kevin’’.kataku menatap matanya dengan tajam
‘’hmmmm,,,,cinta tak harus di wujudkan dengan pacaran,tapi cinta bisa di wujudkan dalam sebuah ikatan persahabatan,aku mencintaimu untuk membahagiakan kamu,bukan untuk menyakitimu,,aku menyayangimu,,,’’.ujarnya
‘’sebagai seorang sahabat’’.imbuhku
‘’iya sahabat’’.katanya
‘’hey,,hey,ada apa ini,cepat masuk’’.pak bejo menyuruh anak-anak yang lain masuk,ketika pak bejo mendapati anak-anak yang lain di luar kelas melihat aku dan kevin‘’kalian juga,ngapain masih disini ayo cepat masuk’’.pak bejo juga menyuruh kami masuk
‘’pak,,,bapak ganteng banget dech’’.rayu kevin
‘’apa ganteng-ganteng,cepat masuk’’.pak bejo naik pitam,kami segera masuk kelas
‘’emang dari dulu aku ganteng,dasar,bisa-bisa aja’’.kata pak bejo setelah anak-anak telah masuk kelas.

Biarkan Cinta tetap tumbuh dalam diri kita,meskipun kita pernah mengalami akan kepahitan sebuah cinta,jangan pernah menyalahkan cinta,karena cinta tak pernah salah,,,jangan menangisi orang yang kita sayangi menghianati kita,tapi tangisilah dirimu sendiri mengapa harus mencintai orang yang salah dan berterimakasihlah karna kamu telah kehilangan dia,karena kamu tak akan semakin sayang dan tak akan pula lebih mencintai orang yang telah menghianatimu,,,,,tapi sahabat akan abadi tumbuh dalam hatimu.
 
THE END




Kamis, 30 Agustus 2012

CERTITA SAHABAT SEJATI


CERTITA SAHABAT SEJATI

Seorang sahabat tidak akan membiarkanmu merusak diri sendiri. Senantiasa punya waktu untuk mendengarkan masalah-masalahmu dan memberikan nasihat terbaik. Bisa bersikap terbuka dan apa adanya di dekatmu. Tidak merasa segan menerima saranmu. Tidak akan pernah mencoret namamu. Seorang sahabat akan selalu menepati janji, bicara jujur, meluangkan waktu utkmu, dan bisa tertawa bersamamu. Seorang sahabat akan tahu apa yang ingin kau katakan, meski kau tidak mengucapkannya. Memahami perasaanmu, meski kau sendiri tak bisa memahaminya. Akan selalu memaafkanmu, biasanya sebelum kau sendiri bisa memaafkan dirimu. Seorang sahabat akan selalu mengatakan penampilanmu bagus meski sebenarnya tidak. Seorang sahabat tidak bicara yang jelek-jelek tentang dirimu. Seorang sahabat mempunyai tempat istimewa di hatimu dan selalu ada saat dibutuhkan. Seorang sahabat adalah orang yang bisa kau hormati, menghormatimu, dan mau berbagi perasaan dengan mu..

Sabtu, 04 Agustus 2012

Happy Birthday to Diena


""HAppy Birthday""
Selamat Ulang Tahun
ingatlah ; jatah mu hidup di dunia sudah berkurang satu tahun ;
coba flashback ; berapa banyak dosa yang Qmu udah perbuat?
berapa banyak amal baik yang qmu persiapkan buat di akhirat?
berapa banyak waktu yang Qmu buang percuma?
...
semoga dengan bertambahnya usia menjadikan kamu insan yang mulia, semakin disayang Alloh dan menyayangi Alloh, semakin umurnya berkah, pahalanya bertambah, segala urusan dipermudahkan Alloh. 

Rabu, 01 Agustus 2012

Program Program Jamaah.

yLIMA BAB

I.  MENGAJI (QUR’AN HADITS)

1.     Mengaji adalah merupakan kewajiban bagi satu–satunya jama’ah tanpa kecuali :

v      فَاعْلَمْ أَنَّهُ لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ* سورة محمد 19

v      عَنْ اَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ r طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ*         رواه ابن ماجة

2.   Ilmu yang wajib di kaji :

v  عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِr قَالَ الْعِلْمُ ثَلاَثَةٌ وَمَا سِوَى ذَلِكَ فَهُوَ فَضْلٌ آيَةٌ مُحْكَمَةٌ أَوْ سُنَّةٌ قَائِمَةٌ أَوْ فَرِيضَةٌ عَادِلَةٌ * رواه ابو داود

3. Hasilnya mengaji   :
a.         Mengesahkan amal ibadah, sebaliknya jika beramal tanpa mengaji berarti taqlid, melanggar larangan Alloh dan amal ibadah tidak sah.
v     وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولاً* سورة الإسراء 36 

b.         Amal ibadahnya pasti benar dan di terima Alloh, sebab Al qur’an dan Al hadits adalah pedoman ibadah yang di jamin kebenarannya.
v     اَنَّ رَسُوْ لَ اللهِ r قَالَ تَرَكْتُ فِيكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ* مالك فى الموطأ

Sedangkan amal ibadah yang tidak sesuai dengan Al qur’an dan Al hadits, tidak di terima oleh Alloh.
v           مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ * رواه البخارى

c.         Menambah pengetahuan, pengertian, kefahaman, dan menghilangkan kebodohan.
v   يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّمَا الْعِلْمُ بِالتَّعَلُمِ وَالْفِقْهُ بِالتَّفَقُهِ وَمَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيِرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّيْنِ وَإنَّمَا يَخْشَى اللهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ* رواه الطبرانى

d.         Menambah keimanan :
v   إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ أيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ* سورة الأنفال2

e.         Mendapat pahala yang besar memudahkan jalan ke surga dan meningkatkan derajat          di surga.
v           يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ أمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ* سورة المجادلة  11
v   عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ r مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ *رواه احمد
v   قَالَ رَسُوْلُ اللهِ r مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ*رواه الترمذى
v   عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ r قَالَ مَنِ اسْتَمَعَ إِلَى آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللهِ تَعَالَى كُتِبَ لَهُ حَسَنَةٌ مُضَاعَفَةٌ وَمَنْ تَلاَهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ *رواه احمد

4.      Mengaji yang benar menurut Alloh dan Rosul ialah mengenai bacaan, ma’na dan keterangan dengan cara yang bisa mengajar, yang belum bisa belajar atau menderes.

5.      Mengaji Qur’an Hadits yang benar dan shah untuk diamalkan adalah dengan cara Manqul, Musnad, Muttashil, berdasarkan firman Alloh.
v   لاَ تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ. إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْأَنَهُ. فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْأنَهُ. ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ*سورة القيامة 17-19
v   عَنْ جُنْدُبٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ r مَنْ قَالَ فِي كِتَابِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ بِرَأْيِهِ فَأَصَابَ فَقَدْ أَخْطَأَ *رواه ابو داود
v     عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r تَسْمَعُونَ وَيُسْمَعُ مِنْكُمْ وَيُسْمَعُ مِمَّنْ سَمِعَ مِنْكُمْ *رواه ابو داود
(lihat : wajibnya manqul dan haramnya ro’yi)

6.      Kefadholan ahli ilmu / orang yang mengajarkan ilmu.
v  عَنْ اَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ r إِنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنَ النَّاسِ فَقِيلَ مَنْ أَهْلُ اللهِ مِنْهُمْ قَالَ أَهْلُ الْقُرْآنِ هُمْ أَهْلُ اللهِ وَخَاصَّتُهُ* رواه ابن ماجة
v      عَنْ عُثْمَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عِنِ النَّبِيِّ r قَالَ خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْأَنَ وَعَلَّمَهُ*رواه البخارى
v  عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r نَضَّرَ اللهُ امْرَأً سَمِعَ مَقَالَتِي فَبَلَّغَهَا فَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ غَيْرِ فَقِيهٍ وَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ إِلَى مَنْ هُوَ أَفْقَهُ* رواه ابن ماجة
v  عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَؤُهُ شَدِيدٌ عَلَيْهِ فَلَهُ أَجْرَانِ*رواه الترمذى
v   خُيِّرَ سُلَيْمَانُ بَيْنَ الْمَالِ وَالْمُلْكِ وَالْعِلْمِ، فَاخْتَارَ الْعِلْمَ، فَأُعْطِىَ الْمُلْكَ وَالْمَالَ لاِخْتِيَارِهِ الْعِلْمَ* رواه ابن عساكر


7.  Kefadholan orang tua yang berhasil mendidik anak-anaknya (menjadi orang ‘alim)
v   عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ r قَالَ إِذَا مَاتَ اْلإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةِ أَشْيَاءَ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ  أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ * رواه ابو داود
v   عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذٍ الْجُهَنِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ r قَالَ مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَعَمِلَ بِمَا فِيهِ أُلْبِسَ وَالِدَاهُ تَاجًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ضَوْءُ هُ أَحْسَنُ مِنْ ضَوْءِ الشَّمْسِ فِي بُيُوتِ الدُّنْيَا    لَوْكَانَتْ فِيكُمْ فَمَا ظَنُّكُمْ بِالَّذِي عَمِلَ بِهَذَا *رواه ابو داود

II.   MENGAMALKAN (QUR’AN HADITS)

1.        Yang dimaksud mengamalkan ialah mengerjakan perintah sakpolnya kekuatan yang belum kuat disediani/disiapkan, menjauhi larangan sejauh-jauhnya, mempercayai cerita sakpolnya kaweruh   (pengetahuan) yang belum tahu dikaji, mengagungkan dan tidak meremehkan.

2.       Hasilnya mengamalkan Qur’an Hadits, hidupnya mulia mati wajib masuk surga.
v           وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ* سورة الزخرف 72
v           وَلِكُلٍّ دَرَجَاتٌ مِمَّا عَمِلُوا وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ* سورة الأنعام  132
v     إِنَّ الَّذِينَ اَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا اْلأَنْهَارُ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيرُ* سورة البروج  11
v           مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ أَسَاءَ فَعَلَيْهَا وَمَا رَبُّكَ بِظَلاَّمٍ لِلْعَبِيدِ* سورة فصلت 46
v   عَنْ عُبَادَةَ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ r قَالَ مَنْ شَهِدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللهُ الْجَنَّةَ عَلَى مَا كَانَ مِنَ الْعَمَلِ*رواه البخارى
v   مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ* سورة النحل  97

3.       Tidak mengamalkan Qur’an Hadits, dosa besar mati wajib masuk neraka.
v     يَاأَيُّهَا الَّذِينَ أمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لاَ تَفْعَلُونَ. كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللهِ أَنْ تَقُولُوا مَالاَ تَفْعَلُونَ*        سورة الصف 2-3
v   يُجَاءُ بِالرَّجُلِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُلْقَى فِي النَّارِ فَتَنْدَلِقُ أَقْتَابُهُ فِي النَّارِ فَيَدُورُ كَمَا يَدُورُ الْحِمَارُ بِرَحَاهُ فَيَجْتَمِعُ أَهْلُ النَّارِ عَلَيْهِ فَيَقُولُونَ أَيْ فُلاَنُ مَا شَأْنُكَ أَلَيْسَ كُنْتَ تَأْمُرُنَا بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَانَا عَنِ الْمُنْكَرِ قَالَ كُنْتُ آمُرُكُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَلاَ آتِيهِ وَأَنْهَاكُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَآتِيهِ*         رواه البخارى
v           أَشَدُّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَالِمٌ لَمْ يَنْفَعْهُ عِلْمُهُ* رواه الطبرانى

4.        Didalam mengamalkan Qur’an Hadits harus dijaga kemurniannya. Sebab mengamalkan amalan-amalan diluar Qur’an Hadits, Alloh pasti menolak, amalnya tidak shah, tidak mendapat pahala, mati masuk neraka.
v           مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ *رواه البخارى
v   عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ r أَبَى اللهُ أَنْ يَقْبَلَ عَمَلَ صَاحِبِ بِدْعَةٍ حَتَّى يَدَعَ بِدْعَتَهُ * رواه ابن ماجة
v           وَشَرُّ اْلأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلُّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ*   رواه النسائى
v   عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ r لاَ يَقْبَلُ اللهُ لِصَاحِبِ بِدْعَةٍ صَوْمًا وَلاَ صَلاَةً     وَلاَصَدَقَةً وَلاَ حَجًّا وَلاَ عُمْرَةً وَلاَ جِهَادًا وَلاَ صَرْفًا وَلاَ عَدْلاً يَخْرُجُ مِنَ اْلإِسْلاَمِ كَمَا تَخْرُجُ الشَّعَرَةُ مِنَ الْعَجِينِ * رواه النسائى

5.        Disamping amalan wajib yang harus ditertibkan dan ditingkatkan, juga amalan-amalan ibadah sunah, sebab amalan ibadah sunah bisa menutupi kekurangan amalan wajib dan meningkatkan derajat di surga.
عَنْ حُرَيْثِ بْنِ قَبِيصَةَ قَالَ قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ فَقُلْتُ اللَّهُمَّ يَسِّرْ لِي جَلِيسًا صَالِحًا قَالَ فَجَلَسْتُ إِلَى أَبِي هُرَيْرَةَ فَقُلْتُ إِنِّي سَأَلْتُ اللهَ أَنْ يَرْزُقَنِي جَلِيسًا صَالِحًا فَحَدِّثْنِي بِحَدِيثٍ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللهِ r  لَعَلَّ اللهَ أَنْ يَنْفَعَنِي بِهِ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ r يَقُولُ إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ قَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَيُكَمَّلَ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ يَكُونُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ* رواه الترمذى
III.    MEMBELA (QUR’AN HADITS)

1.       Sebagai menetapi kewajiban/wajibnya membela.
v  انْفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالاً وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللهِ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ        إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ* سورة التوبة 41
v      جَاهِدُوا بِأَيْدِيكُمْ وَأَلْسِنَتِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ *رواه النسائى 6/ 51




2.      Hasilnya membela.
a.    Diampuni dosanya, dimasukkan kedalam surga dan didunianya diberi pertolongan dan kemenangan.
v  يَاأَيُّهَا الَّذِينَ أمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ. تُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ. يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا اْلأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ. وَأُخْرَى تُحِبُّونَهَا نَصْرٌ مِنَ اللهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ*سورة الصف 10 – 13
v  إِنَّ اللهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيلِ وَالْقُرْأنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللهِ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ * سورة التوبة 111

b.    Harta yang diinfaqkan fisabilillah akan diganti oleh Alloh yang lebih banyak dan lebih barokah
v      وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ* سورة سباء 39
v  مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ* سورة البقرة 261
v  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللهِ r قَالَ مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ للهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ * رواه مسلم
v   عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ r قَالَ قَالَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَا ابْنَ آدَمَ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ *رواه مسلم كتاب الزكاة
v  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ r مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ اْلأَخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا*       رواه مسلم كتاب الزكاة

c.    Jama’ah menjadi lancar, jaya, guna, wibawa, lestari ila yaumil qiyamah.

3.      Akibat tidak membela, di akhirotnya disiksa, didunianya mendapat kerusakan.
v   إِلاَّ تَنْفِرُوا يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَيَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ وَلاَ تَضُرُّوهُ شَيْئًا وَاللهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ* سورة التوبة 39



IV.    JAMA’AH (SECARA QUR’AN HADITS)

1.      Yang dimaksud menetapi jama’ah ialah menetapi beramir, berbai’at, bertho’at karena Alloh.
v  يَاأَيُّهَا الَّذِينَ أمَنُوا اتَّقُوا اللهُ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون. وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا* سورة ال عمران 102-103
v      عَلَيْكُمْ بِالْجَمَاعَةِ وَإِيَّاكُمْ وَالْفُرْقَةَ* رواه الترمذى
v      تَلْزَمُ جَمَاعَةَ الْمُسْلِمِينَ وَإِمَامَهُمْ قُلْتُ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُمْ جَمَاعَةٌ وَلاَ إِمَامٌ قَالَ فَاعْتَزِلْ تِلْكَ الْفِرَقَ كُلَّهَا وَلَوْ أَنْ تَعَضَّ بِأَصْلِ شَجَرَةٍ حَتَّى يُدْرِكَكَ الْمَوْتُ وَأَنْتَ عَلَى ذَلِكَ* رواه البخارى
v  عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللهِ r قَالَ لاَ يَحِلُّ لِثَلاَثَةِ نَفَرٍ يَكُونُونَ بِأَرْضِ فَلاَةٍ إِلاَّ أَمَّرُوا عَلَيْهِمْ * رواه احمد
v  إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللهَ يَدُ اللهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَى نَفْسِهِ وَمَنْ أَوْفَى بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا* سورة الفتح 10
v      مَنْ مَاتَ وَلَيْسَ فِي عُنُقِهِ بَيْعَةٌ مَاتَ مِيتَةً جَاهِلِيَّةً* رواه مسلم
v      يَاأَيُّهَا الَّذِينَ أمَنُوا أَطِيعُوا اللهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي اْلأَمْرِ مِنْكُمْ…الأية* سورة النساء 59
v  عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ النَّبِيَّ r قَالَ مَنْ بَايَعَ إِمَامًا فَأَعْطَاهُ صَفْقَةَ يَدِهِ وَثَمَرَةَ قَلْبِهِ فَلْيُطِعْهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِنْ جَاءَ آخَرُ يُنَازِعُهُ فَاضْرِبُوا رَقَبَةَ اْلآخَرِ* رواه ابو داود

2.      Kesimpulan dalil-dalil di atas bahwa :
a.      Menetapi jama’ah adalah menetapi hidup yang halal, agama yang haq, ibadah yang sah, ibadah yang benar, ibadah yang diterima oleh Alloh, mati wajib masuk surga.

b.      Menetapi jama’ah berarti menetapi sambung jama’ah yaitu sambungnya imam dengan makmum dan sambungnya makmum dengan imamnya. Sambungnya Amir dengan Ro’yah dan sambungnya Ro’yah dengan Amirnya.

c.       Tidak menetapi jama’ah, hidupnya tidak halal, ibadahnya tidak sah, tidak diterima oleh Alloh, mati wajib masuk neraka.

V.  THO’AT

1.      Yang dimaksud tho’at ialah mengerjakan perintah, menjauhi larangan, percaya penuh, ta’dzim     (menghormat), Ridho diatur, tidak menghina, tidak meremehkan, tidak menjatuhkan dll.

2.      Batas-batas tho’at :
a.      Tho’at kepada Alloh itu mutlaq, Alloh wajib di sembah dan wajib ditho’ati sak polnya kemampuan.
b.      Tho’at kepada Rosul juga mutlaq, Rosul tidak wajib di sembah tetapi wajib ditho’ati  sak polnya kemampuan.
c.       Tho’at kepada imam itu terbatas, selama perintahnya tidak ma’shiat (tidak bertentangan dengan Qur’an Hadits) dan selama masih kuat mengerjakannya.
v  فَاتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنْفِقُوا خَيْرًا لأَِنْفُسِكُمْ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* سورة التغابن 16
v      وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلاَّ لِيُطَاعَ بِإِذْنِ اللهِ…الأية* سورة النساء 64
v      وَمَا أتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا…الأية* سورة الحشر 7
v      لاَ طَاعَةَ فِي مَعْصِيَةٍ إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوفِ* رواه البخارى

3.    Macam-macam ketho’atan :
a.      Tho’at dengan hati ridlo atau tho’at dengan terpaksa.
b.      Tho’at dalam keadaan ringan maupun berat.
c.       Tho’at dalam hal yang disenangi maupun yang dibenci.
d.      Tho’at dalam sulit maupun mudah.
e.       Tho’at dalam keadaan semangat maupun terpaksa.
f.        Tho’at walaupun diperlakukan pilih kasih.
g.      Tho’at walaupun kepada seorang (amir) budak habsyi.
h.      Tho’at walaupun dalam keadaan dianiaya (dipukul atau dirampas hartanya).
v   ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلأَْرْضِ اِئْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ* سورة فصلت 11
v  انْفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالاً وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللهِ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ    إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ* سورة التوبة 41
v  عَنْ عَبْدِاللَّهِ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ r قَالَ السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ عَلَى الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ فِيمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ مَا لَمْ يُؤْمَرْ بِمَعْصِيَةٍ فَإِذَا أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلاَ سَمْعَ وَلاَ طَاعَةَ * رواه البخارى
v  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ r عَلَيْكَ السَّمْعَوَالطَّاعَةَ فِي عُسْرِكَ وَيُسْرِكَ وَمَنْشَطِكَ وَمَكْرَهِكَ وَأَثَرَةٍ عَلَيْكَ* رواه مسلم
v      عَلَيْكُمْ بِالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدًا حَبَشِيًّا فَإِنَّمَا الْمُؤْمِنُ كَالْجَمَلِ اْلأَنِفِ حَيْثُمَا قِيدَ انْقَادَ*      رواه ابن ماجة
v      تَسْمَعُ وَتُطِيعُ لِلأَْمِيرِ وَإِنْ ضُرِبَ ظَهْرُكَ وَأُخِذَ مَالُكَ فَاسْمَعْ وَأَطِعْ* رواه مسلم

4.      Hasilnya Tho’at dan akibat tidak tho’at :
a.      Jama’ah menjadi orang yang mulia, hidupnya barokah, agamanya lancar, ibadahnya diterima, mati masuk surga, jama’ah menjadi kuat, peraturan-peraturan agama berjalan lancar.
b.      Dengan tidak tho’at jama’ah menjadi orang yang jatuh, rusak, hina, hidupnya tidak barokah, agamanya macet, ibadahnya di tolak, jama’ah menjadi lemah, peraturan agama tidak berjalan lancar.




































KARENA ALLOH

1.    Yang dimaksud karena Alloh ialah dalam menetapi ibadah kepada Allloh (menetapi Qur’an Hadits) semata-mata mengharap ridlo Alloh, rohmat Alloh, surga Alloh dan takut murka Alloh, siksa Alloh, neraka Alloh.
v      وَيَرْجُونَ رَحْمَتَهُ وَيَخَافُونَ عَذَابَهُ* سورة الإسراء 57


2.    Amal ibadah yang dikerjakan dengan niat karena Alloh akan diterima oleh Alloh, diberi pahala dan dimasukkan surga.
v      وَمَا لأَِحَدٍ عِنْدَهُ مِنْ نِعْمَةٍ تُجْزَى إِلاَّ ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِ اْلأَعْلَى وَلَسَوْفَ يَرْضَى*      سورة الليل 19-21
v      وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ ابْتِغَاءَ مَرْضَاةِ اللهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا* سورة النساء 114

3.    Amalan yang dikerjakan dengan niat karena selain Alloh/tidak karena Alloh, tidak akan diterima oleh Alloh, tidak akan diberi pahala bahkan termasuk “Syirik Khofiy” yang pasti akan disiksa dan dimasukkan keneraka.
v      إِنَّ اللَّهَ لاَ يَقْبَلُ مِنَ الْعَمَلِ إِلاَّ مَا كَانَ لَهُ خَالِصًا وَابْتُغِيَ بِهِ وَجْهُهُ* رواه النسائى
v  فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا هَذَا الشِّرْكَ فَإِنَّهُ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ فَقَالَ لَهُ مَنْ شَاءَ اللَّهُ   أَنْ يَقُولَ وَكَيْفَ نَتَّقِيهِ وَهُوَ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قُولُوا اللَّهُمَّ      إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ نَعْلَمُ* رواه احمد
v  عَنِ ابْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ اْلأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r مَا ذِئْبَانِ جَائِعَانِ أُرْسِلاَ فِي غَنَمٍ بِأَفْسَدَ لَهَا مِنْ حِرْصِ الْمَرْءِ عَلَى الْمَالِ وَالشَّرَفِ لِدِينِهِ* رواه الترمذى
v  عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَتَخَوَّفُ عَلَى أُمَّتِي اْلإِشْرَاكُ بِاللَّهِ أَمَا إِنِّي لَسْتُ أَقُولُ يَعْبُدُونَ شَمْسًا وَلاَ قَمَرًا وَلاَ وَثَنًا وَلَكِنْ أَعْمَالاً لِغَيْرِ اللَّهِ وَشَهْوَةً خَفِيَّةً* رواه ابن ماجة














4 (EMPAT) TALI KEIMANAN

I.          Agar hidayah Alloh (Qur’an Hadits Jama’ah) yang ada pada diri kita ini tidak lepas dan kita bisa lulus, sukses, berhasil masuk surga maka harus selalu diramut, dijaga dan diikat dengan     4 tali keimanan, yaitu :
1.    Syukur
2.    Mengagungkan
3.    Mempersungguh
4.    Do’a

II.       Penjelasan.
1.      Syukur
a.      Yang dimaksud syukur disini ialah mensyukuri peparing Alloh berupa hidayah (Qur’an Hadits Jama’ah)
v  وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ أيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ* سورة ال عمران 103
b.      Cara bersyukur
-          Dengan Ucapan ialah mengucapkan kalimat
الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
v      الْحَمْدُ للهِ رَأْسُ الشُّكْرِ مَا شَكَرَ اللهَ عَبْدٌ لاَيَحْمِدَهُ* رواه البيهقى
v      الْحَمْدُ للهِ عَلَى النِّعْمَةِ أَمَانٌ لِزَوَالِهَا* رواه الديلمى

-          Dengan perbuatan ialah selalu menertibkan dan meningkatkan kewjiban-kewajiban ibadah (mentho’ati) peraturan-peraturan Alloh, Rosul dan peraturan-peraturan dalam jama’ah dengan ridlo, sakdermo dan karena Alloh. Sebagaimana Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam sudah diampuni dosa-dosanya beliau terus meningkatkan ibadahnya kepada Alloh. Bahkan mewajibkan dirinya untuk mengerjakan sholat Lail (Tahajud) sampai kedua kakinya bengkak dan kedua telapak kakinya pecah. Ketika ditanya oleh Aisyah beliau menjawab :
أَفَلاَ أَكُوْنُ عَبْدًا شَكُوْرًا

c.       Janji Alloh kepada orang yang bersyukur dan ancaman Alloh bagi orang tidak bersyukur (Hasilnya bersyukur dan Akibatnya tidak bersyukur).
v      وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأََزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ*       سورة ابراهيم 7
v      مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَأمَنْتُمْ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا* النساء 147
v  إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ وَلاَ يَرْضَى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ وَلاَ تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ مَرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ* سورة الزمر 7
v      وَسَيَجْزِى اللهُ الشَّاكِرِيْنَ* سورة ال عمران 144
2.      Mengagungkan
a.      Yang dimaksud mengagungkan disini ialah mengagungkan hidayah Alloh (Qur’an Hadits Jama’ah) artinya Qur’an Hadits Jama’ah harus lebih diutamakan, lebih dipolkan dinomorsatukan, didahulukan dari pada kepentingan-kepentingan yang lain. Tidak dihina, tidak diremehkan, tidak dijatuhkan, tidak dilalaikan, tidak dinomorduakan.
v  عَنْ أَنَسِ ابْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَلَدِهِ وَوَالِدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ* رواه مسلم
v  عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ r قَالَ ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلاَوَةَ اْلإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ     فِي النَّارِ* رواه البخارى

b.      Praktek mengagungkan Qur’an Hadits Jama’ah mengerjakan perintah agama, menjauhi larangan-larangan agama dengan hati ridlo, sakdermo, senang, longgar, merasa ringan/tidak merasa berat dan tetap karena Alloh. Dan terhadap mushafnya/kitabnya (Qur’an Hadits) bisa meramut dengan baik.

c.       Mengagungkan Qur’an Hadits Jama’ah berarti mengagungkan Sya’irulloh yang               di dalamnya termasuk  :
1.    Para Imam, Pengurus dan orang-orang yang diberi dapukan dalam jama’ah.
السُّلْطُانُ ظِلُّ اللهِ فِى اْلأَرْضِ فَمَنْ أَكْرَمَهُ أَكْرَمَهُ اللهُ، وَمَنْ أَهَانَهُ أَهَانَهُ اللهُ*  رواه الطبرانى

2.    Para Ulama’ (Muballigh-Muballighot).
حَامِلُ الْقُرْآنِ حَامِلُ رَايَةِ اْلإِسْلاَمِ، مَنْ أَكْرَمَهُ فَقَدْ أَكْرَمَ اللهَ، وَمَنْ أَهَانَهُ فَعَلَيْهِ     لَعْنَةُ اللهِ* رواه الديلمى

3.    Para orang tua jama’ah (Khususnya anak-anak jama’ah terhadap orang tuanya).
ثَلاَثَةٌ لاَيَسْتَخِفُّ بِحَقِّهِنَّ اِلاَّ مُنَافِقٌ بَيِّنُ النِّفَاقِ : ذُوا الشَّيْبَةِ فِى اْلإِسْلاَمِ،   وَذُوا الْعِلْمِ، وَإِمَامٌ مُقْسِطٌ* رواه الطبرانى

4.    Masjid-masjid dan tempat-tempat ibadah.

d.      Hasilnya mengagungkan dan akibat tidak mengagungkan.
v      ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ* سورة الحج 32
v      ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ حُرُمَاتِ اللَّهِ فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ عِنْدَ رَبِّهِ…الأية* سورة الحج 30
v  قُلْ إِنْ كَانَ أبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ* سورة التوبة 24

3.      Memerlukan dan Mempersungguh
a.      Yang dimaksud memerlukan dan mempersungguh disini ialah berusaha mengamalkan Qur’an Hadits Jama’ah sampai berhasil (kelakon) secara lahir bathin.
-            Umpama Tidak sempat, ya disempat-sempatkan,
-            Umpama Tidak kuat, ya dikuat-kuatkan,
-            Umpama Tidak shabar, ya dishabar-shabarkan,
-            Umpama Tidak faham, ya difaham-fahamkan,
-            Umpama Tidak mantap, ya dimantap-mantapkan,
-            Umpama Tidak yakin, ya diyakin-yakinkan,
-            Umpama Tidak mau, ya dimau-maukan,
-            Umpama Tidak masuk, ya dimasuk-masukkan, sehingga bisa terlaksana (kelakon).
b.      Hasilnya memerlukan dan mempersungguh serta akibat tidak memerlukan dan mempersungguh.
v           وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ* سورة العنكبوت 69
v           وَمَنْ جَاهَدَ فَإِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهِ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ* سورة العنكبوت 6
v   عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ r قَالَ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَقُولُ يَا ابْنَ آدَمَ تَفَرَّغْ لِعِبَادَتِي أَمْلأَْ صَدْرَكَ غِنًى وَأَسُدَّ فَقْرَكَ وَإِلاَّ تَفْعَلْ مَلأَْتُ يَدَيْكَ شُغْلاً وَلَمْ أَسُدَّ فَقْرَكَ* رواه الترمذى
v           فَلَمَّا زَاغُوا أَزَاغَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ وَاللَّهُ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ* سورة الصف 5
4.      Do’a
a.      Yang dimaksud berdo’a disini ialah mohon kepada Alloh agar ditetapkan dalam keimanan, seperti :
v     رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ* سورة ال عمران 8
v           قَالُوا رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ*    سورة البقرة 250
v   عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ r يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ آمَنَّا بِكَ وَبِمَا جِئْتَ بِهِ فَهَلْ تَخَافُ عَلَيْنَا قَالَ نَعَمْ إِنَّ الْقُلُوبَ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ يُقَلِّبُهَا كَيْفَ يَشَاءُ* رواه الترمذى

b.      Keadaan keimanan seseorang itu bisa bertambah dan berkurang bahkan bisa lepas.
v           وَأَنَّ اْلإِيْمَانَ يَزِيْدُ وَيَنْقُصُ* رواه مسلم
v   إِنَّهُ لَيْسَ آدَمِيٌّ إِلاَّ وَقَلْبُهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ فَمَنْ شَاءَ أَقَامَ وَمَنْ شَاءَ أَزَاغَ فَتَلاَ مُعَاذٌ ( رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا )* رواه الترمذى
c.       Alloh berjanji mengabulkan do’anya orang iman yang berdo’a
v   وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ* سورة المؤمن 60

Dengan penuh keyakinan dan tidak disertai dengan perbuatan dosa serta memutus hubungan famili.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ r قَالَ مَا عَلَى اْلأَرْضِ مُسْلِمٌ يَدْعُو اللَّهَ بِدَعْوَةٍ إِلاَّ آتَاهُ اللَّهُ إِيَّاهَا أَوْ صَرَفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الْقَوْمِ إِذًا نُكْثِرُ قَالَ اللَّهُ أَكْثَرُ * رواه الترمذى
























MAQODIRULLOH

I.          Setiap manusia selama hidup di dunia ini sudah ditentukan qodarnya berdasarkan dalil-dalil :
v      إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ* سورة القمر 49
v  وَقَـالَ أَبُو هُرَيْرَةَ قَـالَ لِيَ النَّبِيُّ r جَفَّ الْقَلَمُ بِمَا أَنْتَ لاَقٍ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ               ( لَهَا سَابِقُونَ ) سَبَقَتْ لَهُمُ السَّعَادَةُ * رواه البخارى
v  كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ قَالَ وَعَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ* رواه مسلم

II.            Macam-macam maqodirulloh dan cara menghadapinya :
1.      Qodar nikmat dengan bersyukur.
2.      Qodar cobaan/penganiayaan dengan shabar.
3.      Qodar musibah dengan istirja’.
4.      Qodar salah dengan taubat.

III.     Penjelasan (Uraian Singkat)
1.      Qodar Nikmat
a.      Semua manusia selalu mendapat nikmat dari Alloh berdasarkan dalil  :
v   وَأتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ اْلإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ* سورة ابراهيم 34
v  أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلاَ هُدًى     وَلاَ كِتَابٍ مُنِيرٍ* سورة لقمان 20
v      قَالَ النَّبِيُّ r نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ*             رواه البخارى
                                    
Tetapi ada satu nikmat yang khusus oleh Alloh hanya diberikan kepada orang jama’ah yaitu nikmat hidayah (Qur’an Hadits Jama’ah).
v      ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا…الأية* سورة فاطر 32
v      قُـلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ*          سورة يونس 58
b.      Cara bersyukur.
1. Dengan Ucapan     :
-          Kepada Alloh dengan ucapan :
الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
-          Kepada orang-orang yang menjadi perantara nikmat :
الْحَمْدُ للهِ جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا

2. Dengnan perbuatan yaitu dengan meningkatkan ibadah sebagaimana dicontohkan oleh Rosululloh.
    
c.       Janji dan ancaman Alloh (hasilnya bersyukur dan akibat tidak bersyukur)
v      وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأََزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ*       سورة ابراهيم 7
v      مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَأمَنْتُمْ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا* النساء 147
v  إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ وَلاَ يَرْضَى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ وَلاَ تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ مَرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ* سورة الزمر 7
v      وَسَيَجْزِى اللهُ الشَّاكِرِيْنَ* سورة ال عمران 144
 (lihat 4 tali keimanan)

2.      Qodar Cobaan
a.      Dalam menetapi ibadah kepada Alloh semua orang iman pasti mendapat cobaan/penganiayaan, berdasarkan dalil.
v  وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ اْلأمْوَالِ وَاْلأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ* سورة البقرة 155
v  لَتُبْلَوُنَّ فِي أَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا أَذًى كَثِيرًا وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ اْلأُمُورِ* سورة ال عمران 186
v  أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا أمَنَّا وَهُمْ لاَ يُفْتَنُونَ.وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ* سورة العنكبوت 2-3
v  أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ أمَنُوا مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللَّهِ أَلاَ إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ* سورة البقرة 214
v      لَمْ يَأْتِ رَجُلٌ قَطُّ بِمِثْلِ مَا جِئْتَ بِهِ إِلاَّ عُودِيَ* رواه البخارى
v  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r مَا يَزَالُ الْبَلاَءُ بِالْمُؤْمِنِ وَالْمُؤْمِنَةِ فِي نَفْسِهِ وَوَلَدِهِ وَمَالِهِ حَتَّى يَلْقَى اللَّهَ وَمَا عَلَيْهِ خَطِيْئَةٌ* رواه الترمذى




b.      Kewajiban shabar (perintah shabar)
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ أمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ*       سورة ال عمران 200

c.      Janji Alloh pada orang shabar dan ancaman Alloh bagi orang yang tidak shabar.
v      إِنَّهُ مَنْ يَتَّقِ وَيَصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لاَ يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ* سورة يوسف 90
v      إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ* سورة الزمر 10
v  عَنِ النَّبِيِّ r قَالَ إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ* رواه الترمذى
v      وَلاَ ظُلِمَ عَبْدٌ مَظْلَمَةً فَصَبَرَ عَلَيْهَا إِلاَّ زَادَهُ اللَّهُ عِزًّا …الحديث* رواه الترمذى
v      اتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهَا لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ* رواه البخارى
v      قَالَ اللهُ تَعَالَى : وَمَنْ لَمْ يَرْضَ بِقَضَائِى وَلَمْ يَصْبِرْ عَلَى بَلاَئِى فَلْيَلْتَمِسْ رَبًّا سِوَائِى* رواه الطبرانى
v  وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنَ الصَّبْرِ* رواه البخارى

3.      Qodar Musibah
a.       Musibah ialah sesuatu yang tidak menyenangkan/membencikan bagi orang iman, berdasarkan dalil :
مَا أَصَابَ الْمُؤْمِنَ مِمَّا يَكْرَهُ فَهُوَ مُصِيْبَةٌ* رواه الطبرانى


b.       Musibah itu tidak akan menimpa pada orang iman kecuali telah tertuis sebelumnya (ada qodar sebelumnya)
v      قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلاَّ مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلاَنَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ* سورة التوبة 51
v  لِكَيْلاَ تَأْسَوْا عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلاَ تَفْرَحُوا بِمَا أتَاكُمْ وَاللَّهُ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ.الَّذِينَ يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ وَمَنْ يَتَوَلَّ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ* سورة الحديد 23-24
v  لاَ يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى يُؤْمِنَ بِأَرْبَعٍ يَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَ اللَّهُ وَأَنِّي مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ بَعَثَنِي بِالْحَقِّ وَيُؤْمِنُ بِالْمَوْتِ وَبِالْبَعْثِ بَعْدَ الْمَوْتِ وَيُؤْمِنُ بِالْقَدَرِ* رواه الترمذى


c.       Janji Alloh terhadap orang iman yang bisa menghadapi qodar musibah dengan istirja’.
v  وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ اْلأمْوَالِ وَاْلأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ. الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ.أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ* سورة البقرة 155-157
v  عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّهَا قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ r يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ مَا أَمَرَهُ اللَّهُ ( إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ ) اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا إِلاَّ أَخْلَفَ اللَّهُ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا* رواه مسلم
v      عَنْ أَبِي أُمَامَةَ عَنِ النَّبِيِّ r قَالَ يَقُولُ اللَّهُ سُبْحَانَهُ ابْنَ آدَمَ إِنْ صَبَرْتَ وَاحْتَسَبْتَ عِنْدَ الصَّدْمَةِ اْلأُولَى لَمْ أَرْضَ لَكَ ثَوَابًا دُونَ الْجَنَّةِ* رواه ابن ماجة

4.      Qodar Salah
a.      Setiap anak Adam pasti ketempatan salah dan dosa.
عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ* رواه ابن ماجة

b.      Kewajiban orang iman untuk bertaubat dan dengan taubat akan hilang semua kesalahan dan dosa.
v  يَاأَيُّهَا الَّذِينَ أمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا اْلأَنْهَارُ يَوْمَ لاَ يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ أمَنُوا مَعَهُ…الأية* سورة التحريم 8
v  عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r التَّائِبُ مِنَ الذَّنْبِ كَمَنْ لاَ ذَنْبَ لَهُ*رواه ابن ماجة
v  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ r قَالَ لَوْ أَخْطَأْتُمْ حَتَّى تَبْلُغَ خَطَايَاكُمُ السَّمَاءَ ثُمَّ تُبْتُمْ لَتَابَ عَلَيْكُمْ * رواه ابن ماجة
c.       Kesalahan yang tidak ditaubati akan tetap menjadi dosa yang Alloh tidak akan mengampuni, diri seseorang menjadi rusak, iman menjadi jatuh akhirnya masuk neraka.
v  عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ r قَالَ إِيَّاكُمْ وَمُحَقَّرَاتِ الذُّنُوبِ فَإِنَّهُنَّ يَجْتَمِعْنَ عَلَى الرَّجُلِ حَتَّى يُهْلِكْنَهُ* رواه احمد
v  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ r قَالَ إِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا أَذْنَبَ كَانَتْ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فِي قَلْبِهِ فَإِنْ تَابَ وَنَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ صُقِلَ قَلْبُهُ فَإِنْ زَادَ زَادَتْ فَذَلِكَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَهُ اللَّهُ فِي كِتَابِهِ (كَلاَّ بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ)*رواه ابن ماجة

Æ  4 (empat) syarat melaksanakan Taubat Nasuha.
1.      Mengakui kesalahan
v  وَأخَرُونَ اعْتَرَفُوا بِذُنُوبِهِمْ خَلَطُوا عَمَلاً صَالِحًا وَأخَرَ سَيِّئًا عَسَى اللَّهُ أَنْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ* سورة التوبة 102
v      وَتُوبِي إِلَيْهِ فَإِنَّ الْعَبْدَ إِذَا اعْتَرَفَ بِذَنْبٍ ثُمَّ تَابَ تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِ…الحديث* رواه مسلم

2.      Memohon ampun kepada Alloh dengan membaca istighfar.
v  وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ*     سورة ال عمران 135
v  عَنْ جَدِّي أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ r يَقُولُ مَنْ قَالَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي      لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ غُفِرَ لَهُ وَإِنْ كَانَ قَدْ فَرَّ مِنَ الزَّحْفِ* رواه ابو داود
3.      Menyesal, getun, kapok dan tidak akan mengulangi lagi.
v      وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ* سورة ال عمران 135
v      وَالْمُسْتَغْفِرُمِنَ الذَّنْبِ وَهُوَ مُقِيْمٌ عَلَيْهِ كَالْمُسْتَهْزِءِ بِرَبِّهِ* رواه ابن ابى الدنيا
v  عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r التَّوْبَةُ مِنَ الذَّنْبِ أَنْ يَتُوبَ مِنْهُ ثُمَّ لاَ يَعُودَ فِيهِ * رواه احمد
4.      Menunaikan Kafaroh
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلاَتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ* سورة التوبة 103


FATHONAH-BITHONAH-BUDI LUHUR

1.      Untuk keberhasilan dan kelancaran di dalam menetapi dan memperjuangkan Qur’an Hadits Jama’ah harus disertai dengan fathonah-bithonah-budi luhur.

2.      Pengertian   :
a.      Fathonah ialah cerdas, cerdik, pandai/pandai-pandai membawa diri dan untung menguntungkan.
b.      Bithonah ialah hal-hal yang kalau dibuka bisa menimbulkan kerusakan, gegeran dan rugi merugikan.
c.       Budi luhur ialah budi pekerti yang baik/akhlaqul karimah. Budi yang mentho’ati peraturan, baik peraturan agama maupun peraturan pemerintah yang sah. (Uraian teks 4 - 2 - 96)

3.      Sabda Nabi dan ucapan beberapa Shohabat yang mencerminkan adanya fathonah-fithonah-budi luhur dalam agama diantaranya :
v  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ حَفِظْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ r وِعَاءَيْنِ فَأَمَّا أَحَدُهُمَا فَبَثَثْتُهُ وَأَمَّا اْلآخَرُ فَلَوْ بَثَثْتُهُ قُطِعَ هَذَا الْبُلْعُومُ* رواه البخارى
v      وَقَالَ عَلِيٌّ حَدِّثُوا النَّاسَ بِمَا يَعْرِفُونَ أَتُحِبُّونَ أَنْ يُكَذَّبَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ* رواه البخارى
v      أَنْزِلُوا النَّاسَ مَنَازِلَهُمْ* رواه ابو داود
v      عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنِ النَّبِيِّ r قَالَ يَسِّرُوا وَلاَ تُعَسِّرُوا وَبَشِّرُوا وَلاَ تُنَفِّرُوا*        رواه البخارى
v      لَيْسَ الْكَذَّابُ الَّذِي يُصْلِحُ بَيْنَ النَّاسِ فَيَنْمِي خَيْرًا أَوْ يَقُولُ خَيْرًا * رواه البخارى









KERUKUNAN

I.          Pada dasarnya sesama jama’ah adalah saudara lahir bathin di dunia sampai diakhirot, sebab orang-orang jama’ah adalah orang iman yang hatinya telah dipersatukan oleh Alloh didalam hidayah-Nya.
Sebagaimana tersebut dalam Al-Qur’an :
وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ أيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ* سورة ال عمران 103
II.       Rukun, kompak adalah merupakan Thobi’at orang iman :
v  عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِي اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ r قَالَ الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ* رواه البخارى
v      إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ*  الحجرات 10





III.     Hidup rukun, kompak, saling mengasihi sesama orang iman merupakan syarat kesempurnaan iman seseorang dan sebagai syarat untuk masuk surga :
v  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لاَ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا أَفَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى أَمْرٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ * رواه ابو داود
v      عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِيِّ r قَالَ لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَِخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ* رواه البخارى

IV.    Syarat-syarat kerukunan :
1.    Berbicara yang baik
2.    Jujur
3.    Shabar
4.    Tidak membuat kerusakan
5.    Saling menjaga perasaan dan saling memperhatikan

PENJELASAN :
1.      Bicara yang baik artinya, satu-satunya jama’ah supaya menterampilkan bicara yang baik, pahit madu, enak didengar, sopan santun, toto kromo, unggah-ungguh, papan empan adepan :
v  يَاأَيُّهَا الَّذِينَ أمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلآً سَدِيدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا* سورة الأحزاب 70-71
v      وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ* رواه البخارى

2.      Jujur artinya, satu-satunya jama’ah harus mempunyai watak yang jujur (shidiq) dapat dipercaya (amanat) dan bisa mempercayai :
v      يَاأَيُّهَا الَّذِينَ أمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ* سورة التوبة 119
v  عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الْعَبْدُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا* رواه الترمذى
v  إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا اْلأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا* سورة النساء 58
v      عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ r أَدِّ اْلأَمَانَةَ إِلَى مَنِ ائْتَمَنَكَ وَلاَتَخُنْ مَنْ خَانَكَ*    رواه الترمذى

3.      Shabar artinya, satu-satunya jama’ah supaya bisa shabar, keporo ngalah, rebutan ngalah. Semua permasalahan supaya dihadapi dengan kepala dingin dan lapang dada, tidak mudah marah dan supaya banyak memaafkan :
v      وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَلِكَ لَمِنْ عَزْمِ اْلأُمُورِ* سورة الشورى 43
v      وَلاَ ظُلِمَ عَبْدٌ مَظْلَمَةً فَصَبَرَ عَلَيْهَا إِلاَّ زَادَهُ اللَّهُ عِزًّا …الحديث* رواه الترمذى
v   الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ* سورة ال عمران 134
v  عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذِ بْنِ أَنَسٍ الْجُهَنِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنِ النَّبِيِّ r قَالَ مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ يَسْتَطِيعُ أَنْ يُنَفِّذَهُ دَعَاهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى رُءُوسِ الْخَلاَئِقِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ فِي أَيِّ الْحُورِ شَاءَ* رواه الترمذى

4.      Tidak membuat kerusakan artinya, satu-satunya jama’ah tidak boleh merusak sesama jama’ah baik dirinya, harta bendanya, hak azazinya, kehormatannya maupun keluarganya (merusak pagar ayu) sebab merusak sesama orang iman akan menjadi orang yang MUFLIS:
v  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ r قَالَ أَتَدْرُونَ مَا الْمُفْلِسُ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ لاَ دِرْهَمَ لَهُ وَلاَ مَتَاعَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r الْمُفْلِسُ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَتِهِ وَصِيَامِهِ وَزَكَاتِهِ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيَقْعُدُ فَيَقْتَصُّ هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْتَصَّ مَا عَلَيْهِ مِنَ الْخَطَايَا أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ* رواه الترمذى
v  عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنِ النَّبِيِّ r فِيمَا رَوَى عَنِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَنَّهُ قَالَ يَا عِبَادِي إِنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِي وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا فَلاَ تَظَالَمُوا …الحديث*      رواه مسلم

5.      Saling menjaga perasaan dan saling memperhatikan artinya, satu-satunya jama’ah setiap ucapan dan tindakannya harus selalu memperhatikan perasaan orang lain dan tidak mengabaikannya (peduli dengan kepentingan-kepentingan orang lain).

V.       Kunci kerukunan dan kekompakan adalah apabila para imam, para pengurus, para jama’ah bisa menetapi dapukannya masing-masing yaitu :
a.    Imamnya bisa menetapi nasihat, ijtihad, ngatur adil, rofiq, muhsin, aris, syukur karena Alloh.
b.    Pengurusnya bisa menetapi membantu, memperkuat, melancarkan kepada imamnya dalam hal-hal nasehat.
c.    Jama’ahnya bisa menetapi tho’at bil ma’ruf, syukur karena Alloh.


VI.    Usaha-usaha untuk mewujudkan kerukunan dan kekompakan.
1.    Dengan menghilngkan rasa سوء الظن , dendam, sakit hati, dengki, srei, sentimen, penghinaan-peghinaan, meremehkan, menjatuhkan dll. Ingat dalil-dalil di bawah ini :
v  يَاأَيُّهَا الَّذِينَ أمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلاَ تَجَسَّسُوا       وَلاَ يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ* سورة الحجرات 12
v  أَيُّ النَّاسِ أَفْضَلُ قَالَ كُلُّ مَخْمُومِ الْقَلْبِ صَدُوقِ اللِّسَانِ قَالُوا صَدُوقُ اللِّسَانِ نَعْرِفُهُ فَمَا مَخْمُومُ الْقَلْبِ قَالَ هُوَ التَّقِيُّ النَّقِيُّ لاَ إِثْمَ فِيهِ وَلاَ بَغْيَ وَلاَ غِلَّ        وَلاَ حَسَدَ* رواه ابن ماجة
v  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ r قَالَ إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ وَلاَ تَحَسَّسُوا وَلاَ تَجَسَّسُوا وَلاَ تَنَاجَشُوا وَلاَ تَحَاسَدُوا وَلاَ تَبَاغَضُوا وَلاَ تَدَابَرُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا* رواه البخارى
v  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ r قَالَ إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ أَوْ قَالَ الْعُشْبَ* رواه ابو داود

2.    Mempunyai jiwa kesetiakawanan/solidaritas yang tinggi, tolong menolong, bantu membantu dalam kerja sama untuk menyelamatkan jama’ah terhadap masalah-masalah yang membahayakan.

VII.  Hasilnya rukun
1.      Terciptanya kehidupan yang tenang, tentram, damai, bahagia, sejuk bagaikan hidup disurga
2.      Dalam melaksanakan ibadah bisa senang, dan ringan sehingga bisa dikerjakan sampai ajal pati.
3.      Jama’ah tambah kuat sehingga tidak mudah diadu domba, digoyangkan dan dirusak oleh orang luar jama’ah.



















































4 (EMPAT) RODA BERPUTAR

I.          Alloh menjadikan orang jama’ah itu keadaannya tidak sama, ada yang pandai/mengerti ada yang belum mengerti, ada yang kaya ada yang miskin, ada yang kuat ada yang lemah, ada yang berpangkat ada yang tidak berpangkat, ada yang ingat ada yang lupa, ada yang benar ada yang salah.

II.       Keadaan tersebut di atas bisa berubah-ubah :
      ü Yang mengerti suatu saat lupa
      ü Yang kaya suatu saat jadi miskin dan sebaliknya
      ü Yang kuat suatu saat bisa jadi lemah
      ü Yang berpangkat suatu saat bisa jadi orang biasa dan sebaliknya
      ü Yang ingat suatuu saat bisa lupa dan sebaliknya
      ü Yang benar suatu saat bisa salah dan sebaliknya


Firman Alloh :
وَهُوَ الَّذِي جَعَلَكُمْ خَلاَئِفَ اْلأَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِيَبْلُوَكُمْ       فِي مَا أتَاكُمْ إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ الْعِقَابِ وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ* سورة الأنعام 165

III.     Satu-satunya jama’ah supaya bisa mewujudkan empat roda berputar dalam jama’ah yaitu :
1.     Sing ora biso diwulang (yang tidak bisa diberi pelajaran)
2.     Sing ora kuat dibantu (yang tidak kuat dibantu)
3.     Sing lali di elingake (yang lupa di ingatkan)
4.     Sing salah dirahake marang kebeneran lan dikongkon tobat (yang salah diarahkan pada kebenaran dan disuruh tobat)

IV.    PENJELASAN
1.      Yang tidak bisa diberi pelajaran
a.      Satu-satunya jama’ah yang sudah berilmu (memiliki ilmu Qur’an Hadits) berkewajiban menyampaikan ilmunya.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً*البخارى والترمذى

b.      Kefadholan orang yang menyampaikan ilmunya.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ أَوْ قَالَ عَامِلِهِ*رواه الترمذى

c.       Ancaman bagi orang yang tidak mau menyampaikan ilmunya.
v  إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَى مِنْ بَعْدِ مَا بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ أُولَئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللاَّعِنُونَ* سورة البقرة 159
v  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r مَنْ سُئِلَ عَنْ عِلْمٍ عَلِمَهُ ثُمَّ كَتَمَهُ أُلْجِمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِلِجَامٍ مِنْ نَارٍ* رواه الترمذى

d.      Bagi jama’ah supaya selalu menambah ilmu dan meningkatkan kefahamannya dengan cara memperbanyak mengaji (lihat : lima bab @ mengaji).


2.     Yang tidak kuat dibantu
a.      Tolong menolong, bantu membantu terutama bagi yang kuat membantu yang lemah adalah kewajiban bagi semua jama’ah.
v  وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُوا عَلَى اْلإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ* سورة المائدة 2
v  عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِي اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ r قَالَ الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ* رواه البخارى

b.      Kefadholan orang yang mau membantu sesama saudara iman.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ r قَالَ مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ فِي الدُّنْيَا يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ عَلَى مُسْلِمٍ فِي الدُّنْيَا سَتَرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ* رواه الترمذى

c.       Ancaman bagi orang yang tidak mau peduli terhadap orang yang lemah (orang miskin dan anak-anak yatim).
أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ.فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ.وَلاَ يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ* سورة الماعون 1-3

d.      Bagi jama’ah yang lemah supaya selalu berusaha sambil berdo’a untuk meningkatkan tarap hidupnya.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَـالَ رَسُولُ اللَّهِ r إِنَّ أَطْيَبَ مَا أَكَلَ الرَّجُلُ مِنْ كَسْبِهِ      وَإِنَّ وَلَدَهُ مِنْ كَسْبِهِ* رواه ابن ماجة

3.     Yang lupa diingatkan, yang salah disuruh taubat.
a.      Sudah menjadi qodar dari Alloh bahwa semua manusia pasti mengalami salah dan lupa.
عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ r قَالَ كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ* رواه الترمذى


b.      Kewajiban sesama orang iman adalah saling mengingatkan dan merupakan pahala.
v      وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِينَ* سورة الذاريات 55
v      قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ أَوْ قَالَ عَامِلِهِ*      رواه الترمذى
v  أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r لاَ يَمْنَعَنَّ رَجُلاً مَهَابَةُ النَّاسِ    أَنْ يَقُومَ بِحَقٍّ إِذَا عَلِمَهُ قَالَ ثُمَّ بَكَى أَبُو سَعِيدٍ قَالَ قَدْ وَاللَّهِ شَهِدْنَاهُ فَمَا         قُمْنَابِهِ* رواه احمد

c.       Ancaman bagi orang tidak mau menasihati dan mengingatkan kepada orang yang salah atau lupa.
v      إِنَّ النَّاسَ إِذَا رَأَوُا الظَّالِمَ فَلَمْ يَأْخُذُوا عَلَى يَدَيْهِ أَوْشَكَ أَنْ يَعُمَّهُمُ اللَّهُ بِعِقَابٍ مِنْهُ* رواه الترمذى
v  عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r ثَلاَثَةٌ لاَ يَنْظُرُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ وَالْمَرْأَةُ الْمُتَرَجِّلَةُ وَالدَّيُّوثُ وَثَلاَثَةٌ       لاَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ الْعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ وَالْمُدْمِنُ عَلَى الْخَمْرِ وَالْمَنَّانُ بِمَا أَعْطَى*        رواه النسائى

d.      Bagi jama’ah yang dinasihati dan diingatkan supaya ridlo dan merasa diuntung dan segera bisa taubat sehingga tidak jadi salah dan bisa masuk surga.
v  يَاأَيُّهَا الَّذِينَ أمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلآئِكَةٌ غِلاَظٌ شِدَادٌ لاَ يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ*سورة التحريم 6
v      عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r التَّائِبُ مِنَ الذَّنْبِ كَمَنْ لاَ ذَنْبَ لَهُ* ابن ماجة

(lihat : Maqodirulloh ; qodar salah )
























5 (LIMA) CARA USAHA MENINGKATKAN KEFAHAMAN

1.      Memperbanyak mengaji.
Dengan memperbanyak mengaji jama’ah bisa mengetahui dan membedakan antara haq dan batal, halal-haram, pahal-dosa dan hal yang menjurus ke surga dan yang menjurus ke neraka. Dengan demikian jama’ah tidak mudah terpengaruh oleh godaan syetan.
v      عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r فَقِيهٌ وَاحِدٌ أَشَدُّ عَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ أَلْفِ عَابِدٍ* رواه ابن ماجة
v      إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ* سورة فاطر 28

2.      Memperbanyak dan senang/hobi mendengarkan nasehat.
Sebab keimanan seseorang itu kadang bertambah kadang berkurang.
اْلإِيْمَانُ يَزِيْدُ وَيَنْقُصُ* رواه ابن ماجة

       Maka dengan mendengarkan nasehat jama’ah akan bertambah tebal keimanannya.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ أيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ* سورة الأنفال 2

3.      Bergaul dengan orang-orang yang baik, yang sholih, yang banyak ilmunya, yang ahli ibadah, yang mengerti peraturan-peraturan dalam agama sehingga bisa meniru baiknya dan kalau salah ada yang mengingatkan.
حَدَّثَنَا أَبُو بُرْدَةَ بْنُ عَبْدِاللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا بُرْدَةَ بْنَ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السُّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ وَكِيرِ الْحَدَّادِ لاَ يَعْدِمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً * رواه البخارى

4.      Tho’at dan ridlo terhadap ijtihad-ijtihad imam yang tidak ma’siyat dan bermusyawaroh.
5.      Menertibkan sambung jama’ah.












5 (LIMA) TAHAPAN PERJUANGAN

1.      MAMAHAMI WAJIBNYA PERJUANGAN
2.      MEMPUNYAI SEMANGAT PERJUANGAN
3.      MENGHIDUP-HIDUPKAN PERJUANGAN
4.      MENGEPOLKAN PERJUANGAN
5.      MENDAPATKAN HASIL PERJUANGAN

PENJELASAN :
1.      Memahami wajibnya perjuangan artinya : bahwa perjuangan untuk menegakkan, menghidupkan dan mengembangkan agama Alloh itu bukan hanya kewajiban para imam, para pengurus dan para muballigh-muballighot saja tetapi menjadi hak dan kewajibanbagi satu-satunya jama’ah, sebagaimana kewajiban terhadap sholat, zakat, haji dll, yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan mendapat dosa dan masuk neraka.
v  انْفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالاً وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ    إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ* سورة التوبة 41
v      عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ r قَالَ جَاهِدُوا الْمُشْرِكِينَ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَأَلْسِنَتِكُمْ *    رواه ابو داود
v   إِلاَّ تَنْفِرُوا يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَيَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ وَلاَ تَضُرُّوهُ شَيْئًا وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ* سورة التوبة 39
v  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ r قَالَ مَنْ مَاتَ وَلَمْ يَغْزُ وَلَمْ يُحَدِّثْ نَفْسَهُ بِالْغَزْوِ مَاتَ عَلَى شُعْبَةٍ مِنْ نِفَاقٍ* رواه ابو داود

2.      Mempunyai semangat perjuangan artinya : jama’ah supaya bersemangat, terampil, mengutamakan dan entengan dalam perjuangan.
3.      Menghidup-hidupkan perjuangan (motivasi) artinya : jama’ah tidak hanya berjuang sendirian melainkan juga mengajak, menggiatkan, mengaktifkan, memberi semangat, memotivasi (memberi dorongan), memelopori, menggerakkan kepada orang-orang disekitarnya untuk bersama-sama aktif memperjuangkan agama Alloh.
4.      Mengepolkan perjuangan artinya : jama’ah supaya mengepolkan perjuangan sampai sakpol kemampuannya. Sebab dengan mengepolkan perjuangan, Alloh pasti memberikan pertolongan.
v      يَاأَيُّهَا الَّذِينَ أمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ* سورة محمد 7
v       وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ* سورة الحج 40

5.      Mendapatkan hasil perjuangan artinya : jama’ah supaya faham bahwa memperjuangkan agama Alloh itu hasilnya pol, kurup, sebab Alloh akan memberikan imbalan pembalasan dan pahala yang lebih besar dari pada apa-apa yang dikeluarkan dan dikorbankan dalam perjuangan tersebut. Alloh telah menjanjikan kepada orang-orang yang mau berjuang, yaitu akan diselamatkan dari siksa yang pedih dan dimasukkan dalam surga.
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ أمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ. تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ. يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا اْلأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ* سورة الصف 10-12

       Di dunianya Alloh memberikan pertolongan dan kemenangan.
وَأُخْرَى تُحِبُّونَهَا نَصْرٌ مِنَ اللَّهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ* سورة الصف 13


5 (LIMA) SYARAT KEBERHASILAN PERJUANGAN

1.        Benar : artinya yang diperjuangkan adalah barang benar, barang hak yaitu Qur’an Hadits Jama’ah.
2.        Kendel : artinya tidak takut dengan apapun risiko yang dihadapi (ingat cantholan : “Kendel orang nyendakne umur, jireh ora ndawakne umur”), seandainya mati dalam perjuangan berarti mati syahid, pol pahalanya, tinggi derajat surganya.
3.        Shabar, tabah, tahan uji : artinya tidak mudah putus asa atas cobaan atau rintangan dalam perjuangan.
4.        Bermodal : artinya harus ada dana untuk membiayai perjuangan.
5.        Tidak salah niat : artinya muchlis, lillah karena Alloh, sakdermo.



7 (TUJUH) FAKTA SAHNYA JAMA’AH DI INDONESIA

1.      Keberadaannya jama’ah kita ini paling dulu/paling awal, dirintis mulai tahun 1941.
2.      Kita mendirikan/membentuk jama’ah ini berdasarkan Qur’an Hadits dengan betul-betul mukhlisina lahuddin.
3.      Semata-mata karena Alloh tujuan ingin masuk surga Alloh selamat dari neraka Alloh.
4.      Jama’ah kita ini bisa mewadahi/menampung semua manusia/semua lapisan masyarakat yang betul-betul ingin masuk surga selamat dari neraka dengan senang, gembira, mantap, tertib dalam menetapi Qur’an Hadits Jama’ah dan tidak terpaksa.
5.      Sudah diuji, sudah dites dalam istilah emas sudah dileler ternyata lulus.
6.      Jama’ah kita ini semata-mata urusan ibadah, urusan agama, urusan akhirot, bukan urusan organisasi, bukan urusan partai, bukan urusan keduniaan, melulu urusan ibadah.
7.      Sudah berjalan dengan baik dan lancar.



















5 (LIMA) PROGRAM PEMBINAAN QHJ ILA YAUMIL QIYAMAH
(DALAM RANGKA MENUJU KESEMPURNAAN JAMA’AH)

1.      Meningkatkan dan mentertibkan kefahaman jama’ah.
2.      Meningkatkan dan mentertibkan ibadah dan menjaga peraturan-peraturan agama.
3.      Mewujudkan kerukunan dan kekompakan.
4.      Mewujudkan adil dan tho’at.
5.      Menjaga nama baik jama’ah (fathonah, bithonah, budi luhur).

PENJELASAN :
A.      Meningkatkan dan mentertibkan kefahaman jama’ah.
1.         Yakin dan mantap bahwa jama’ah surga, tidak jama’ah neraka.
2.         Yakin dan mantap bahwa ibadah yang benar, yang sah, yang diterima oleh Alloh adalah dengan menetapi Qur’an Hadits Jama’ah cara lima bab (ngaji, ngamal, mbela, jama’ah, tho’at) karena Alloh sampai ajal matinya masing-masing dan wajib masuk surga.
v      وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ* سورة النساء 13
v      مَنْ أَرَادَ بُحْبُوحَةَ الْجَنَّةِ فَلْيَلْزَمِ الْجَمَاعَةَ*رواه الترمذى ج3 ص 315
3.         Yakin dan mantap bahwa tidak menetapi Qur’an Hadits Jama’ah cara lima bab karena Alloh sampai ajal matinya masing-masing wajib masuk neraka.
v      وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَتَعَدَّ حُدُودَهُ يُدْخِلْهُ نَارًا* سورة النساء 14
v      وَيَدُ اللَّهِ مَعَ الْجَمَاعَةِ وَمَنْ شَذَّ شَذَّ إِلَى النَّارِ* رواه الترمذى ج3 ص 315

B.       Meningkatkan dan mentertibkan ibadah.
1.      Meningkatkan dan mentertibkan ibadah artinya satu-satunya jama’ah supaya meningkatkan dan mentertibkan ibadahnya baik ibadah wajib maupun ibadah sunah.
2.      Menjaga peraturan agama artinya satu-satunya jama’ah supaya faham dan mengerti terhadap haq-batal, halal-haram, sah tidak sah, pahal-dosa, suci-najis, mahrom-bukan mahrom dll.

C.       Mewujudkan kerukunan dan kekompakan.
Mewujudkan kerukunan dan kekompakan artinya, satu-satunya jama’ah supaya bisa mewujudkan kerukunan dan kekompakan dalam jama’ah (antara jama’ah dengan jama’ah, antara jama’ah dengan imamnya, antar pengurus dengan imamnya, antara jama’ah dengan pengurusnya).

D.      Mewujudkan adil dan tho’at.
1.      Para imam dan pengurus supaya melaksanakan ijtihad-ijtihad amrin jami’in dengan adil kepada semua jama’ah memenuhi kewajiban/perintah dari Alloh :
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ أمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ وَلاَ يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَى أَلاَّ تَعْدِلُوا اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ*سورة المائدة 8

dan memenuhi sabda Nabi SAW :
v  عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r إِنَّ أَحَبَّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ عَادِلٌ وَأَبْغَضَ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ وَأَبْعَدَهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ جَائِرٌ* رواه الترمذى
v  أُوصِي الْخَلِيفَةَ مِنْ بَعْدِي بِالْمُهَاجِرِينَ اْلأَوَّلِينَ أَنْ يَعْرِفَ لَهُمْ حَقَّهُمْ وَيَحْفَظَ لَهُمْ حُرْمَتَهُمْ وَأُوصِيهِ بِاْلأَنْصَارِ خَيْرًا ( الَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَاْلإِيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ )       أَنْ يُقْبَلَ مِنْ مُحْسِنِهِمْ وَأَنْ يُعْفَى عَنْ مُسِيئِهِمْ* رواه البخارى

2.      Jama’ah supaya tetap dalam ketho’atan, tho’at yang berdasarkan dalil-dalil Qur’an Hadits dan tho’at terhadap ijtihad-ijtihad imam yang tidak maksiyat.
Nabi bersabda :
عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنِ النَّبِيِّ r أَنَّهُ قَالَ عَلَى الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ فِيمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ إِلاَّ أَنْ يُؤْمَرَ بِمَعْصِيَةٍ فَإِنْ أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلاَ سَمْعَ وَلاَ طَاعَةَ* رواه مسلم

 (lihat : lima bab, Tho’at)

E.        Menjaga nama baik jama’ah / Fathonah, Bithonah, Budi luhur.
Menjaga nama baik jama’ah/fathonah, bithonah, budi luhur artinya :
1.      Satu-satunya jama’ah supaya tetap fathonah bithonah, budi luhur, menetapi akhlaqul karimah, tidak boleh budi ashor.
2.      Dengan menetapi budi luhur/akhlaqul karimah, berarti jama’ah telah menjaga nama baik dirinya, keluarganya dan jama’ahnya.
3.      Kalau jama’ah budi ashor berarti menjatuhkan dirinya sendiri, keluarganya ikut malu dan jama’ahnya ikut dijelek-jelekkan (lihat fathonah, bithonah, budi luhur).









5 (LIMA) TAHAPAN PEMBINAAN QURAN HADITS JAMAAH
ILA YAUMIL QIYAMAH

1.    PENGEMBANGAN
2.    PERAMUTAN
3.    PENJAGAAN
4.    KEUTUHAN
5.    PELESTARIAN

PENJELASAN :
A.      PENGEMBANGAN
1.      Mengembangkan Qur’an Hadits Jama’ah dengan cara amar ma’ruf nahi mungkar adalah suatu kewajiban (terutama kepada famili).
v  وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* سورة ال عمران 104
v  يَاأَيُّهَا الَّذِينَ أمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلآئِكَةٌ غِلاَظٌ شِدَادٌ لاَ يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ* سورة التحريم 6

2.      Hasil amar ma’ruf nahi mungkar
a.      Mendapat pahala yang besar
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ r قَالَ مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ اْلأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلاَلَةٍ كَانَ عَلَيْهِ  مِنَ اْلأِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا* رواه مسلم
b. Jama’ah akan terus berkembang, jama’ah tambah kuat, hidup dalam jama’ah tambah senang dan ibadah tambah lancar.

3.      Ancaman/akibat bagi orang tidak mau amar ma’ruf nahi mungkar
v  عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ r يَقُولُ مُرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ قَبْلَ أَنْ تَدْعُوا فَلاَ يُسْتَجَابَ لَكُمْ * رواه ابن ماجة
v  إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ مُرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ مِنْ قَبْلِ أَنْ تَدْعُونِي فَلاَ أُجِيبُكُمْ وَتَسْأَلُونِي فَلاَ أُعْطِيكُمْ وَتَسْتَنْصِرُونِي فَلاَ أَنْصُرُكُمْ * رواه أحمد

B.       PERAMUTAN
1.      Setelah jama’ah berkembang baik dari luar maupun dari dalam harus diramut dengan sebaik-baiknya agar jama’ah tambah meningkat keyakinannya, kefahamannya dan amal ibadahnya. Jika tidak, jama’ah akan berbuat seenaknya sendiri, umbar-umbaran, melanggar tidak terasa, bahkan mungkin sampai terpengaruh keluar dari jama’ah.
2.      Ibarat sebuah tanaman, jika diramut dengan baik akan tumbuh dengan subur, menghasilkan buah dan bisa diambil manfaatnya. Jika tidak, maka tidak akan bisa tumbuh dengan subur bahkan mungkin kering dan akhirnya mati.
3.      Cara peramutan jama’ah ini adalah dengan selalu diajak mengaji dan banyak diberi nasehat.
 Termasuk segera menyelesaikan masalah-masalah dalam jama’ah.

C.       PENJAGAAN
1.      Satu-satunya jama’ah setelah menjadi orang iman, menjadi calon ahli surga, harus benar-benar bisa menjaga diri dari :
a.      Hal-hal atau macam-macam pengaruh yang bisa mendangkalkan keimanan, merusak keyakinan, terhadap kebenaran Qur’an Hadits Jama’ah.
b.      Perbuatan dosa, maksiyat melanggar dari yang haram-haram dan dari perbuatan-perbuatan yang bisa menyebabkan kerusakan baik kerusakan di dunia maupun diakhirot.
c.       Pergaulan bebas yang menyebabkan terjerumus dalam perbuatan-perbuatan nista atau perbuatan-perbuatan FACHSA”.

2.      Para imam, pengurus dan muballigh disamping menjaga dirinya sendiri dan keluarganya, juga terhdap jama’ahnya, yaitu dengan nasehat, ijtihad dan memperbanyak acara-acara kegiatan dalam jama’ah yang bisa meningkatkan keimanan, kefahaman dan ketaqwaan jama’ah.

D.      KEUTUHAN
1.      Jama’ah yang sudah tertata, terbina dengan baik ini harus dijaga keutuhannya yaitu dengan mewujudkan kerukunan dan kekompakan dalam jama’ah, terutama para imam, pengurus dan muballigh sebagai panutan jama’ah.
2.      Dengan terwujudnya kerukunan dan kekompakan, hasilnya :
a.      Jama’ah tambah kuat, tidak akan mudah terpecah belah oleh siapapun.
b.      Jama’ah tambah tenang, tentram, bahagia sehingga merasa ringan dalam menetapi kewajiban-kewajiban ibadah.
3.      Dalam jama’ah tidak boleh terjadi hanya karena masalah kecil/masalah keduniaan, sampai terjadi perpecahan, permusuhan, blok-blokan yang akhirnya jama’ah menjadi lemah, mudah dipecah belah oleh orang luar jama’ah, karena jama’ah kelihatan besar tetapi keropos didalamnya.

E.        PELESTARIAN
1.      Qur’an Hadits Jama’ah sebagai jalan tunggal untuk masuk surga selamat dari neraka harus dibina dan dilestarikan ila yaumil qiyamah.
2.      Dimulai dari satu-satunya jama’ah di dalam menetapi Qur’an Hadits Jama’ah supaya usaha sampai ajal matinya masing-masing dan membina kepada putra-putranya agar bisa menetapi Qur’an Hadits Jama’ah dan sebagai generasi penerus yang akan meneruskan perjuangan ini seterusnya.
3.      Terutama para jama’ah yang mendapat dapukan dalam jama’ah supaya mengadakan pembinaan yang intensif dan berkesinambungan, terutama kepada anak-anak jama’ah sehingga menjadi anak-anak jama’ah yang ‘alim, faqih, berbudi luhur dan punya semangat juang yang tinggi yang nantinya juga akan membina generasi berikutnya.

Dengan demikian pembinaan Qur’an Hadits Jama’ah ini bisa langgeng, sambung bersambung, lestari ila yaumil qiyamah.














6 (ENAM) THOBIAT LUHUR JAMA’AH

A.      Kewajiban memiliki dan mengamalkan thobi’at luhur/akhlqul karimah.
Satu-satunya orang iman berkewajiban memiliki akhlaqul karimah adalah didasarkan pada :
a.    Bahwa Rosululloh SAW adalah merupakan cermin pribadi yang berakhlaq mulya :
اِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَطِيْمٍ* سورة القلم 4

b.    Bahwa para Shahabat di dalam mengamalkan ajaran Rosululloh SAW disertai dengan menampakkan kepribadian yang baik dan berperilaku yang baik sesama orang iman :
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ…الأية*سورة الفتح29

B.       Keutamaan memiliki akhlaqul karimah
Orang iman yang telah mencapai derajat memiliki akhlaqul karimah mendapatkan kedudukan mulia baik di kalangan manusia maupun di sisi Alloh. Rosululloh Sollallohu ‘alaihi wasallam bersabda :
v         كَرَمُ الْمُؤْمِنِ دِيْنُهُ، وَمُرُوْئَتُهُ عَقْلُهُ، وَحَسَبُهُ خُلُقُهُ* رواه ابن حبان فى صحيحه
v         وَلاَ حَسَبَ كَحُسْنِ الْخُلُقِ* رواه ابن حبان فى صحيحه

Orang berbudi pekerti dan berthobi’at yang luhur akan mendapatkan keutamaan-keutamaan, baik di dunia maupun di akhirot.

Keutamaan di dunia antara lain :
Orang-orang yang ada di sekitarnya (dari kalangan sesama orang iman atau masyarakat umum) akan berperilaku yang baik padanya meskipun mungkin asalnya benci dan memusuhi.
Firman Alloh :
وَلاَ تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلاَ السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ* سورة فصلت 34

Shohabat Abu bakar Rodliyallohu ‘anhu pernah berkata :
أَصْلِحْ نَفْسَكَ يَصْلُحْ لَكَ النَّاسُ* فى جواهر الأدب

Keutamaan di akhirot antara lain :
a.      Akan mendapatkan kedudukan yang istimewa karena tempat duduknya paling dekat dengan Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam. Sabda Nabi :
عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ r قَالَ إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلاَقًا* رواه الترمذى

b.      Pada hari perhitungan amal akan menjumpai timbangan amalan kebaikannya lebih berat.
Sabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam :
عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ عَنِ النَّبِيِّ r قَالَ مَا مِنْ شَيْءٍ أَثْقَلُ فِي الْمِيزَانِ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ* رواه ابو داود

c.       Akan mendapatkan derajat yang tinggi sama dengan derajatnya orang yang ahli puasa sunah lagi ahli sholat malam (ahli ibadah di waktu malam).
Sabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam :
عَنْ عَائِشَةَ رَحِمَهَا اللَّهُ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ r يَقُولُ إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ الْقَائِمِ* رواه ابو داود

Dengan memiliki budi pekerti dan thobi’at luhur maka seseorang akan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirot, sebaliknya orang yang berbudi pekerti dan berthobi’at jelek akan mendapatkan kerugian dunia akhirot. Sabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam :
مِنْ سَعاَدَةِ الْمَرْءِ حُسْنُ الْخُلُقِ، وَمِنْ شَقَاوَتِهِ سُوْءُ الْخُلُقِ* رواه البيهقى


ENAM THOBI’AT LUHUR JAMA’AH :
1.    Rukun.
a.      Tidak punya unek-unek jelek, drengki srei, iri hati kepada sesama jama’ah.
b.      Saling mengasihi, bantu membantu dalam kebaikan, tolong menolong, kuat memperkuat, saling mendo’akan yang baik.
c.       Kalau bertemu sesama jama’ah diusahakan dengan wajah yang ceria.
عَنِ النُّعْمَانَ بْنِ بَشِيرٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r تَرَى الْمُؤْمِنِينَ فِي تَرَاحُمِهِمْ وَتَوَادِّهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ كَمَثَلِ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى عُضْوًا تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ جَسَدِهِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى* رواه البخارى
(lihat program kerukunan)

2.    Kompak.
Dalam kegiatan-kegiatan yang telah jadi amrin jami’in dikerjakan bersama-sama dengan giat, senang, gembira “Holobis kuntul baris sak iyek sak eko proyo/seiya sekata”.
عَنْ أَبِي مُوسَى اْلأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r  الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا*رواه الترمذى

3.    Kerjasama yang baik.
Saling peduli, saling mendukung, saling melancarkan, tidak jegal menjegal, tidak jatuh menjatuhkan, tidak rugi merugikan dan  tidak fitnah memfitnah.
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُوا عَلَى اْلإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ* سورة المائدة 2

4.    Jujur.
Berkata yang benar, tidak dusta, tidak menipu, polos, apa adanya.
v      يَاأَيُّهَا الَّذِينَ أمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ* سورة التوبة 119
v      عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا* رواه مسلم

5.    Amanah.
Bisa dipercaya dan menjaga kepercayaan itu, tidak berkhianat (tidak merusak kepercayaan) dan menyampaikan hak kepada yang berhak menerima.
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا اْلأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا…الأية* سورة النساء 28
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r أَدِّ اْلأَمَانَةَ إِلَى مَنِ ائْتَمَنَكَ وَلاَتَخُنْ مَنْ خَانَكَ*    رواه ابو داود

6.    Mujhid-Muzhid.
a.      Mujhid  artinya : kerja giat, semangat, berhasil dan kurup.
b.      Muzhid artina : tirakat banter, hidup hemat, gemi, setiti, ati-ati tidak boros, bisa mengukur kemauan dan kemampuan.
قَدْ أَفْلَحَ الْمُزْهِدُ الْمُجْهِدُ * رواه احمد
مَاخَابَ مَنِ اسْتَخَارَ وَلاَ نَدِمَ مَنِ اسْتَشَارَ وَلاَ عَالَ مَنِ اقْتَصَدَ* رواه احمد